Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Perawat dan Dokter di IGD, RSUD Depati Bahrin Pelatihan BSS
SUNGAILIAT - Guna meningkatkan keterampilan, RSUD Depati Bahrin melaksanakan Basic Surgical Skills (BSS). Upaya tidak pernah berhenti berbenah ini untuk terus melakukan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat agar prima dan berkualitas.
\"Pada kesempatan ini RSUD Depati Bahrin kembali melaksanakan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keterampilan karyawannya di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pelatihan kali ini adalah pelatihan In House Training Basic Surgical Skills,\" kata Direktur RSUD Depati Bahrin Sungailiat, dr.Yogi Yamani, Sp.B kepada Babel Pos, Sabtu (7/5).
Dijelaskannya, pelatihan BSS adalah ketrampilan dasar yang diperlukan dalam melakukan prosedur bedah. Keterampilan tersebut wajib dimiliki oleh seorang tenaga medis dan perawat termasuk dokter dan perawat yang bertugas di IGD. Mengingat IGD sebagai pintu masuk Rumah Sakit dalam kondisi pasien gawat darurat dan memerlukan tindakan penanganan cepat dan tepat.
Pelatihan BSS diisi narasumber dari Direktur RSUD Depati Bahrin dr.Yogi Yamani, Sp.B bersama dr. Goklash Sp.B. Peserta yang mengikuti seluruh dokter umum dan perawat IGD. Pelatihan BSS tidak hanya materi bersifat teori tetapi dilanjutkan dengan praktik.
\"Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk merefresh kembali teori dan
meningkatkan kemampuan praktik dokter umum dan perawat IGD. Agar pelayanan di IGD RSUD Depati Bahrin semakin baik dan terus akan kita tingkatkan kemampuan seluruh staf kita,\" sebutnya.
Ia lanjutkan, setelah mengikuti kursus singkat para peserta diharapkan akan lebih meningkatkan kemampuannya dalam penatalaksanaan kasus-kasus bedah yang membutuhkan tindakan bedah minor. Terutama bedah minor dengan prinsip-prinsip septic aseptic yang benar dalam penatalaksanaannya.
\"Kedepan tidak akan hanya kemampuan IGD yang kita tingkatkan tapi seluruh karyawan kita akan kita tingkatkan skillnya. Dalam waktu dekat kami juga akan melaksanakan pelatihan yang akan meningkatkan kemampuan soft skill karyawan kami. Jadi kami tidak hanya fokus ke hard skill namun kami juga akan meningkatkan kemampuan soft skill karyawan kami,\" sebutnya.
Salah satu perawat peserta pelatihan BSS, Nogi Aditama mengungkapkan, ia sangat tertarik dengan pelatihan BSS. \"Karena dengan pelatihan ini tentunya ilmu kami menjadi bertambah. Kita mengucapkan terimakasih kepada direktur yang sudah bersedia menjadi narasumber langsung
dalam pelatihan ini,\" kata Nogi.
Senada dengan Nogi, dr.Khairunisa yang akrab dipanggil dr.Icha juga mengungkapkan terimakasihnya kepada direktur RSUD Depati Bahrin dan dr. Goklash karena sudah bersedia berbagi ilmu BSS kepada ia dan rekan-rekannya. (trh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: