Hilangkan Kesan Sinyu-Bandit, Operasi Tertib Tambang Polda Agar Menyasar Tambang Liar Sarang Ikan
M Rosidi--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Tokoh pemuda Bangka Belitung, M Rosidi, menilai ada kesan pembiaran atas keberadaan tambang ilegal di kawasan hutan Lubuk, tepatnya Sarang Ikan itu.
Dimana saat ini lebih dari 100 ponton TI berada di sana, bahkan kian terus bertambah.
"Padahal hutan lindung Sarang Ikan itu menjadi prioritas Presiden Prabowo melalui satgas PKH dalam menertibkan kawasan Lubuk Besar bebas dari tambang ilegal," kata Rosidi.
BACA JUGA:PORSADIN VII Babel Resmi Ditutup, Pemprov Tegaskan Komitmen Dukung Pendidikan Diniyah
Penertiban sendiri -oleh satgas PKH- dengan menggunakan kekuatan besar.
Mulai dari darat sampai udara hingga penegakan hukum.
"Saat penertiban sampai mengerahkan helikopter perang Super Puma hingga ada seremoni yang langsung dihadiri jajaran menteri di lokasi.
Namun ternyata di samping itu ironinya tambang liar terus menjarah dan terkesan dibiarkan di Sarang Ikan.
Jadi sebenarnya jadi pertanyaan mana sinyu mana bandit," tanyanya dengan nada kritis.
Agar instansi terkait daerah terutama institusi penegak hukum seperti Kepolisian dan Dinas Kehutanan tak terus menuai sorotan miring saatnya melakukan penertiban.
Dengan saling bersinergi menyelamatkan kawasan hutan Lubuk itu.
" Sudah jadi kesepakatan bersama kalau kawasan hutan zero tambang.
Maka tepat kalau momen operasi tertib tambang oleh Polda Babel kali ini menertibkan tambang liar tersebut," harapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
