"Yang berarti KONI dan cabor harus mempersiapkan pembiayaan ini dengan matang.
Ia lanjutkan, di sisi teknis, jumlah cabor yang dipertandingkan telah bertambah dari 18 menjadi 26 cabor.
Oleh karena itu, strategi harus lebih terfokus pada cabor-cabor unggulan yang diharapkan membawa pulang medali, seperti renang, menembak, dan silat.
Cabor unggulan ini memerlukan "vitamin ekstra" dan berpotensi mendapatkan porsi alokasi dana yang lebih besar oleh KONI.
BACA JUGA:Layanan Makin Cepat, Bank Sampah Basayan Berseri Terima Motor Sampah dari PT Timah Tbk
Selain itu untuk mencapai target performa, seluruh cabor didorong untuk membuat program latihan terukur.
Bahkan, jika prestasi terancam, KONI perlu berani mendatangkan pelatih level nasional yang kompeten, disesuaikan dengan kemampuan keuangan.
"Penting adanya keterbukaan dan transparansi antara KONI dan cabor, khususnya terkait keluhan sarana-prasarana dan program kerja.
Guna mendukung atlet, Dispora kita minta tidak memungut biaya dari atlet yang sedang menjalani latihan menuju Porprov," tukasnya.