Mengurai Hambatan Hilirisasi Timah: Gagasan Segar Dr Ichwan Azwardi dalam Buku Terbarunya

Jumat 28-11-2025,15:08 WIB
Reporter : Agus Putra
Editor : Govin

“Semua data ini harus jelas, karena industri pertambangan akan menyesuaikan proses bisnisnya berdasarkan kebutuhan hilir,” tegasnya.

BACA JUGA:UU dan Perpres MBG Untuk Tata Kelola Berkelanjutan

Salah satu gagasan menarik dalam buku Ichwan adalah bahwa cadangan timah bukanlah angka yang bersifat pasti atau given.

Ia menyebut cadangan sebagai hasil dari desain proses bisnis yang efisien.

“Semakin efisien proses bisnis perusahaan, semakin besar cadangannya.

Sebaliknya, semakin tidak efisien, semakin sedikit yang bisa diklasifikasikan menjadi cadangan.

Ini murni proses engineering,” jelasnya.

BACA JUGA:Tambahan BLT di Akhir 2025

Baginya, negara maju adalah negara yang menguasai teknologi.

Sementara timah merupakan salah satu komponen penting dalam berbagai perangkat teknologi strategis, mulai dari alat pertahanan, perangkat elektronik, hingga energi ramah lingkungan.

“Sebagai negara yang diberkahi cadangan timah, Indonesia memiliki modal besar untuk membangun industri hilirisasi.

Produk-produk hilir ini akan memperkuat ekonomi sekaligus kedaulatan negara,” tegasnya.

BACA JUGA:Kreatif! Siswa SMPN 1 Puding Besar Olah Daun Jadi Kompos Bernilai Jual ​

Ichwan berharap bukunya dapat membantu masyarakat memahami perbedaan karakter antara industri pertambangan dan industri non-pertambangan.

Pemahaman ini penting agar diskusi mengenai hilirisasi tidak semata normatif, tetapi berangkat dari kesadaran akan struktur industri yang berbeda.

“Para pihak perlu menyamakan persepsi terlebih dahulu.

Kategori :