BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Kegelisahan intelektual dan pengamatannya terhadap berbagai diskusi mengenai hilirisasi mineral tambang menjadi titik awal lahirnya sebuah karya penting dari Dr Ichwan Azwardi penulis yang mendalami isu pertambangan, tata kelola industri, dan hilirisasi komoditas timah.
Melihat adanya kesenjangan pemahaman filosofis dalam upaya mewujudkan hilirisasi, Dr Ichwan Azwardi merasa perlu menyusun gagasan tersebut dalam sebuah buku yang dapat menjadi rujukan bagi berbagai pemangku kepentingan dalam menentukan arah Timah Indonesia.
BACA JUGA:Ketika Kulit Sapi Jadi Peluang, Perjalanan Kerupuk Kulit Sapi WanMiQ Bersama PT TIMAH Tbk
Dalam buku Timah Indonesia 'Bottle Neck' Hilirisasi Industri Pertambangan Komoditas Timah, Ichwan Azwardi yang merupakan praktisi penambangan timah ini menuangkan gagasan tentang Hilirasasi Timah yang merupakan salah satu komoditas mineral andalan Indonesia.
Ini bukan buku pertama Dr Ichwan Azwardi, sebelumnya Ia telah menulis berbagai buku tentang Penambangan timah diantaranya Timah Indonesia Lingkup Hulu Komoditas Timah untuk Pengembangan Konsep Metode Penambangan Endapan Aluvial Dalam di Laut Go Offshore Go Deeper.
BACA JUGA:Kreatif! Siswa SMPN 1 Puding Besar Olah Daun Jadi Kompos Bernilai Jual
Pria yang menuntaskan studi doktornya di bidang teknik pertambangan Intitut Teknologi Bandung (ITB) ini mengungkapkan bahwa dorongan menulis buku ini muncul setelah menghadiri beragam seminar, dialog, dan forum lintas profesi yang membahas hilirisasi timah.
Meski diskusi tersebut menghadirkan berbagai sudut pandang, ia melihat adanya persoalan mendasar yang kerap terabaikan.
BACA JUGA:Ketika Kulit Sapi Jadi Peluang, Perjalanan Kerupuk Kulit Sapi WanMiQ Bersama PT TIMAH Tbk
“Saya merasa ada hal-hal filosofis yang menjadi penghambat dalam upaya hilirisasi.
Semua pihak perlu menyamakan persepsi bahwa industri umum dan industri pertambangan memiliki karakter berbeda.
Perbedaan inilah yang sering menjadi rintangan dalam mewujudkan hilirisasi,” kata Pria kelahiran Medan ini, Jumat (28/11/2025).
Dari titik itulah ia merasa perlu menuangkan pemahaman, analisis, dan refleksi komprehensif dalam bentuk buku.
BACA JUGA:Wawako Pastikan Dinkes Pangkalpinang Siap Jalani 6 Pilar Kesehatan Amanah Menkes
Ichwan menilai bahwa hilirisasi timah Indonesia harus dipahami melalui dua lanskap besar: industri pertambangan dan industri pabrik (non-pertambangan).