BABELPOS.ID, - Jembatan putus di Dusun Aik Ruak Desa Simpang Tiga, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) akibat banjir Rabu sore (17/9/2025) sudah ditangani dengan solusi sementara.
Balai Penyelenggara Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama tim gabungan sudah melakukan pemasangan ramp door untuk memulihkan akses warga, Kamis sore (18/9/2025).
Kepala BPJN Babel Susan Novelia menjelaskan, bahwa penanganan darurat ini dilakukan sebagai respon cepat atas kerusakan jembatan sepanjang 6 meter yang putus diterjang luapan air deras dari hujan ekstrem selama empat hari terakhir.
BACA JUGA:Polsek Bukit Intan Gelar Jumat Berkah, Sarapan Bareng hingga Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Warga
BACA JUGA:BPS Menyatakan Ekonomi Bangka Tengah Tumbuh 6,60 Persen di Triwulan II Tahun 2025
"Banjir bandang besar terjadi pada Rabu sore, menghantam jembatan existing hingga roboh.
Saat ini kami fokus pada penanganan darurat agar akses masyarakat kembali terbuka," jelas Susan.
Langkah awal dilakukan dengan pemasangan rampdoor di sisi kanan, dilanjutkan dengan pembangunan dan jembatan baeley sepanjang 30 meter di sisi kiri.
Upaya ini dilakukan bersama tim dari desa, kecamatan, Pemkab Beltim, hingga bantuan TNI-Polri.
BACA JUGA:BPS Menyatakan Ekonomi Bangka Tengah Tumbuh 6,60 Persen di Triwulan II Tahun 2025
"Kami dari Kementerian PU berusaha maksimal untuk bisa membuat penanganan darurat dengan rampdoor.
Mungkin nanti kami siapkan di sisi kanan dan kami akan upayakan jembatan belli sepanjang 30 meter, nanti dipasang disisi kiri sehingga bisa untuk mobilisasi masyarakat bisa lebih lancar," jelas Susan.
Ia juga menegaskan bahwa BPJN telah mengirimkan usulan penanganan permanen ke Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.
Penggantian jembatan permanen diharapkan bisa direalisasikan pada tahun 2026, dengan menunggu alokasi anggaran dari pusat.
BACA JUGA:Kemenag Bangka Tengah Selenggarakan Koordinasi dan Evaluasi Pasca Keberangkatan Haji 1446H/2025M