Gelandang Muda Bayern Muenchen Ini Layak Masuk Timnas Jerman

BABELPOS.ID - Bek Bayern Muenchen, Jonathan Tah menilai rekan setimnya, Lennart Karl layak masuk timnas Jerman untuk Piala Dunia 2026.

Penampilan gemilang Lennart Karl bersama Muenchen musim ini terus mencuri perhatian. Meski belum mendapat panggilan ke timnas senior Jerman, gelandang muda tersebut dinilai memiliki kualitas yang cukup untuk tampil di Piala Dunia 2026 berdasarkan performanya di level klub.

“Bila dia terus bermain seperti ini, saya tidak tahu apa yang menghalanginya untuk membantu tim nasional kami,” kata Jonathan Tah kepada Abendzeitung pada Selasa (23/12).

“Bila dia bisa melakukannya bersama Bayern Muenchen, di Liga Champions, maka dia punya semua yang dibutuhkan untuk menunjukkannya di tim nasional. Tentu saja, itu keputusan pelatih, tetapi menurut saya dia sedang melakukan pekerjaan yang luar biasa saat ini.”

BACA JUGA:Sempat Bicara, Akhirnya Wirtz ke Liverpool, Diaz ke Bayern

BACA JUGA:Hasil Liga Champions: Arsenal Kalahkan Munchen, Liverpool Dipermalukan PSV

Nama Lennart Karl melejit di musim pertamanya bersama tim utama Bayern, dengan mencatatkan enam gol dari total 17 penampilan di Bundesliga dan Liga Champions.

Performa tersebut menjadikannya salah satu pemain muda paling menonjol di Eropa musim ini.

Awal bulan ini, pemain berusia 17 tahun itu juga mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang mampu mencetak gol dalam tiga penampilan beruntun di Liga Champions.

Dia menorehkan rekor tersebut pada usia 17 tahun 290 hari. Meski demikian, Karl belum juga dipanggil ke skuad senior Der Panzer.

Pelatih Julian Nagelsmann memilih untuk mempertahankannya di tim nasional U-21 Jerman guna melanjutkan proses perkembangannya.

Namun, Tah meyakini sang gelandang sudah cukup matang untuk memberikan dampak apabila mendapat kesempatan di level senior.

Timnas Jerman sendiri akan mengawali kampanye Piala Dunia 2026 dengan menghadapi debutan turnamen Curacao, sebelum melawan Pantai Gading dan Ekuador di grup E.

Jerman datang dengan ambisi besar setelah tersingkir di fase grup pada Piala Dunia 2018 dan 2022.

Sumber: