BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pangkalpinang menunjukkan komitmennya dalam mendukung event Pekan Raya Inti Bangka 2025 yang diselenggarakan di Bangka City Hotel.
Dalam acara tersebut, PLN tidak hanya memastikan keandalan pasokan listrik, tetapi juga aktif membuka layanan langsung kepada masyarakat untuk memperkenalkan inovasi digital PLN.
BACA JUGA:Kemenkum Babel Usulkan Desa Keciput Jadi Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual
Dengan suplai daya pemasangan sementara sebesar 41.500 VA, PLN ULP Pangkalpinang memastikan sistem kelistrikan berjalan aman dan andal selama acara berlangsung.
Keterlibatan PLN tidak berhenti pada sisi teknis semata-kolaborasi dengan PLN ICON+ (anak perusahaan PLN) memperkuat upaya pelayanan langsung kepada masyarakat melalui booth layanan kelistrikan.
BACA JUGA:Kemenkum Babel Usulkan Desa Keciput Jadi Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual
Booth tersebut menyediakan berbagai informasi dan layanan, mulai dari promo pasang baru, tambah daya, edukasi transaksi melalui aplikasi PLN Mobile, hingga layanan pengaduan langsung.
Masyarakat yang hadir sangat antusias untuk berdiskusi langsung dengan petugas PLN terkait kebutuhan kelistrikan mereka.
Manajer PLN ULP Pangkalpinang, M Agung Saputra, menegaskan pentingnya kehadiran PLN dalam event semacam ini sebagai bagian dari upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Pekan Raya Inti Bangka ini bukan hanya ajang hiburan dan promosi, tapi juga momentum bagi PLN untuk mendekatkan layanan kepada pelanggan.
Melalui booth ini, kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa proses pasang baru, tambah daya, maupun layanan lainnya kini semakin mudah melalui PLN Mobile,” ungkap Agung, Jumat (23/5/2025).
BACA JUGA:Oknum Ustadz di Basel Jadi Predator Anak, 12 Santri Jadi Korban
Ia menambahkan bahwa keandalan pasokan listrik merupakan prioritas utama PLN dalam mendukung kelancaran seluruh rangkaian acara, saat ini untuk even-even,PLN menyediakan layanan Pesta (pemasangan sementara) bagi penyelenggaraan
BACA JUGA:Oknum Ustadz di Basel Jadi Predator Anak, 12 Santri Jadi Korban