Curi Speed Boat Lidah di Toboali, Apes! Kehabisan Bahan Bakar Saat Dibawa Kabur ke Lampung

Selasa 20-05-2025,22:11 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Jal

BABELPOS.ID, TOBOALI - Nasib apes dialami oleh pelaku pencurian satu unit speed boat lidah di pelabuhan Jeki Sukadamai, Toboali. Pelaku ditangkap karena kehabisan bahan bakar minyak (BBM) saat kabur di perairan Kuala Luar.

Kejadian ini bermula pada Minggu (18/05) sekira pukul 02.00 Wib pada saat itu korban RN (31) bersama dengan 2 orang rekannya pulang memancing dari laut dan memarkirkan speed boat Lidah di Pelabuhan Jeki Sukadamai.

Kemudian sekira pukul 08.00 Wib Fr serta Ir, anak buah korban ingin berangkat ke laut untuk bekerja, namun mereka tidak melihat speed boat milik korban terparkir di Pelabuhan Jeki Sukadamai. 

Mereka kemudian mencari di seputaran Pelabuhan Jeki dan pesisir pantai, tetapi tidak menemukan speed boat tersebut. Akhirnya mereka melaporkan kepada korban bahwa speed boat telah hilang.

Setelah mendengar kabar tersebut korban juga melakukan pencarian di seputaran Sukadamai, namun hasilnya nol. Akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Sat Polairud Polres Basel. 

"Korban bersama dua anak buahnya sempat mencari di sekitaran laut Sukadamai, tetapi hasilnya nihil dan atas kejadian ini korban langsung melaporkan ke Sat Polairud Polres Basel," ungkapnya. 

BACA JUGA:Ancam Sebar Foto Tanpa Busana, Pria Palembang Ini Peras Cewek Sungailiat Puluhan Juta

BACA JUGA:Gasak Sound System Puluhan Jutaan, Dua Remaja di Pangkalpinang Diringkus Buser Naga

Kasat Polairud Polres Basel Iptu Mulya Renaldi mengatakan, setelah mendapatkan laporan dugaan pencurian perahu tersebut, ia langsung memerintahkan untuk dilakukan penyelidikan.

"Setelah dilakukan penyelidikan diketahui terduga pelaku pencurian adalah RK (24) yang saat itu  berada di Perairan Kuala Luar Desa Sungai Kong Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan," ucapnya. 

Kemudian Anggota Sat Polairud Polres Basel langsung berkoordinasi dengan Korban RN beserta keluarganya, pada hari Minggu (19/25) Anggota Sat Polairud bersama korban dan rekannya berangkat menuju perairan Kuala Luar untuk mencari keberadaan pelaku dan speed boat. Setiba di perairan Kuala Luar ditemukan sebuah Kapal Rawai yang sedang menarik 1 unit speed boat.

Anggota Sat Polairud bersama korban RN dan rekannya menghampiri kapal rawai tersebut dan terlihat di body speed boat tulisan ”Hafiz” yang merupakan milik korban.

Mengetahui hal tersebut Sat Polairud langsung merapat ke kapal tersebut, dan ternyata pelaku sedang berada di dalam Kapal Rawai.

Berdasarkan pengakuan nelayan yang menolong, ia diminta bantuan karena kehabisan bahan bakar. Kemudian Anggota Sat Polairud mengamankan pelaku dan 1 unit speed boat untuk dibawa ke Toboali. 

"Pelaku ini saat kehabisan BBM sempat meminta bantuan ke seorang nelayan dengan alasan kehabisan BBM, karena ia ingin mengunjungi keluarganya di desa Sungai Kong," jelasnya. 

Kategori :