Benarkah Jalan Kaki Lebih Baik dari Jogging?

Senin 28-04-2025,07:29 WIB
Reporter : Septi
Editor : Jal

Konsistensi inilah yang menjadi keajaibannya. Anda bisa jogging selama dua minggu dan menyerah, atau Anda bisa berjalan kaki setiap hari selama bertahun-tahun dan benar-benar melihat hasil yang bertahan.

BACA JUGA:Kelamaan Main HP, Waspada Nyeri Tengkuk Ini

BACA JUGA:Diabetes Tidak Hanya dari Makanan Manis

Lebih baik untuk kesehatan mental

Berlari dan jogging sangat intens. Jantung berdegup kencang, napas menjadi pendek, dan otak masuk ke mode kinerja. Hal itu mungkin berhasil bagi sebagian orang.

Namun bagi mereka yang berurusan dengan stres, kecemasan, kelelahan, atau kelelahan mental, berjalan kaki menawarkan rasa tenang daripada memacu adrenalin. Ini bersifat meditatif, terutama jika dilakukan di ruang hijau.

Anda tidak perlu daftar lagu yang membisingkan telinga. Cukup dengan suara burung, gemerisik dedaunan di bawah kaki, dan pikiran Anda yang mulai rileks.

Banyak terapis bahkan merekomendasikan sesi terapi “berjalan dan berbicara” karena alasan ini-ini membuat orang berada dalam ritme yang merilekskan sistem saraf.

Jadi, jika tujuan Anda bukan hanya kebugaran fisik tapi juga keseimbangan emosional, berjalan kaki bisa menjadi teman terbaik.

BACA JUGA:Ini Kesalahan Pemula Saat ke Gym

BACA JUGA:Jangan Buang Ampas Kopi, Ini 7 Manfaatnya Bagi Kulit

Baik untuk metabolisme

Berjalan kaki ternyata sangat baik untuk menurunkan berat badan dan membakar lemak, terutama bagi mereka yang memiliki metabolisme yang lebih lambat atau ketidakseimbangan hormon.

Saat berlari atau jogging, tubuh membakar kalori dengan cepat, tetapi juga cenderung memicu nafsu makan yang lebih besar di kemudian hari. Itulah mengapa banyak pelari mengeluh makan lebih banyak dari yang seharusnya setelah berlari.

Di sisi lain, berjalan kaki membuat metabolisme tetap terjaga tanpa menstimulasi rasa lapar secara berlebihan. Hal ini membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Bagi wanita dengan PCOS, penderita diabetes tipe 2, atau siapa pun yang ingin menjaga hormon mereka tetap stabil, berjalan kaki secara teratur-terutama setelah makan-bisa menjadi pengubah total. Anda membakar lemak tanpa membuat sistem tubuh terlalu stres.

BACA JUGA:Bukan Kotor! Bagian Belakang Leher Gelap Mungkin Karena 7 Hal Ini, Berikut Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Kamu Perlu Tahu, 3 Jenis Suplemen Ini Tidak Perlu Dikonsumsi

Manfaat jangka panjang

Kategori :