RDP DPRD, Pemdes Malik dan PT. SNS Belum Ketemu Titik Terang

Selasa 11-02-2025,08:55 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Jal

BABELPOS.ID, TOBOALI - Polemik antara PT Swarna Nusa Sentosa (SNS) dengan masyarakat Desa Malik, Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan (Basel) terkait dugaan pencaplokan lahan warga seluas 79 hektar belum menemui titik terang.

Wakil Ketua DPRD Basel H. Kamarudin yang memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) PT SNS dan perwakilan masyarakat Malik, mengatakan pihaknya bersama Pemdes Malik, pihak perwakilan perusahaan, BPN Basel serta para OPD terkait duduk bersama untuk mencari jalan keluar kisruh dugaan pencaplokan lahan ini.

"Kita duduk bersama ini untuk mencari solusi terbaiknya," ucapnya, Senin (10/02).

BACA JUGA:RDP Dugaan Pencaplokan Lahan, DPRD Basel Nilai PT SNS Main-main

BACA JUGA:PN Niaga Jakarta Pusat Resmi Cabut Status PKPU PT SNS

Namun, dari hasil rapat ini, sangat  disayangkan, pihak PT. SNS tidak bisa memberikan keterangan apa-apa atau tidak bisa sama sekali memberikan data terkait solusi atas lahan 79 hektar yang menjadi permintaan masyarakat untuk dapat dikembalikan, yang saat ini sudah masuk dalam HGU PT. SNS.

Pihak DPRD Basel selanjutnya akan menunggu keterangan atau kepastian lebih lanjut dari pihak PT SNS terkait RDP ini. Pihak perusahaan nanti bisa menghubungi Pemda, karena pihak DPRD masih menunggu etikad baik dari PT. SNS ini.

"Kami masih menunggu kabar dari PT. SNS, semoga bisa ketemu jalan keluar terbaiknya," tandasnya.

Sementara itu, Kades Malik Riza Umami menyebutkan pihaknya sudah dua kali mengirimkan surat ke pihak perusahaan, tetapi tetap saja tak ada jawaban dari PT SNS. 

"Kami berharap masalah ini bisa diselesaikan," pungkasnya.

BACA JUGA:Pengerusakan Pohon Sawit PT. SNS, Ispandi : Kita Tidak Pernah Mengeluarkan SPK di Lokasi Itu

BACA JUGA:Perusakan Pohon Sawit PT SNS, PH Sebut Ada Orang Besar di Belakangnya

Kategori :