BABELPOS.ID, SUNGAILIAT- Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperkuat koordinasi dengan sejumlah dinas terkait di daerah itu guna mempercepat menurunkan kasus stunting yang masih terdapat di sejumlah desa lokasi fokus.
BACA JUGA:Pemdes di Bangka Dianjurkan Terapkan Aplikasi Sipades
"Koordinasi dilaksanakan untuk mendukung konvergensi TPPS di tingkat kabupaten dan selanjutnya secara periodik, melaporkan perkembangan pelaksanaan percepatan penurunan stunting kepada ketua pelaksana TPPS kabupaten ke ketua TPPS Provinsi Bangka Belitung," kata Asisten I Setda Kabupaten Bangka Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Thony Marza, Kamis (2/10).
BACA JUGA:100 Hari Kerja DPRD Basel, 2 Politisi Demokrat Jaring Aspirasi Para Pedagang
Ia mengatakan, koordinasi ini pula dalam rangka meningkatakan soliditas dalam menurunkan angka kasus gizi buruk yang menjadi prioritas pemerintah untuk melakukan penanganan.
"Persoalan stunting penting untuk diselesaikan, karena berpotensi mengganggu sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak," ujar dia.
Thony menyebut diperlukan strategi serta program lintas sektor yang dapat dilaksanakan secara terencana di segala bidang.
Ditargetkan sampai akhir 2024 kasus gizi buruk dapat dituntaskan.
BACA JUGA:Cegah Temuan Berulang Dalam PPDB, Ombudsman Babel Inisiasi Rencana Aksi PPDB TA 2025/2026