BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Diantar pengurus 10 partai koalisinya dengan menumpang becak motor (Bentor), Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Bangka Mulkan - Ramadian mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka, Rabu sore (28/8/2024).
Sebelum mendaftar ke KPU, Pasangan kader PDI Perjuangan ini lebih dulu melakukan deklarasi pemantapan di Hotel Manunggal sekitar pukul 08.00, Rabu (28/8/2024).
Bertagline Mapan -Maju, Produktif dan Berkelanjutan menuju Bangka Setara- diusung 10 parpol yaitu, PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PPP, Perindo, PKS dan PAN dengan total suara mencapai 170 ribu lebih.
Dengan dukungan 10 parpol ini, hampir dipastikan Mapan akan berhadapan dengan kotak kosong karena semua Partai parlemen sudah mendukungnya.
BACA JUGA:Berkonvoi ke KPU Daftar Pilkada Basel, Riza Ajak Lanjutkan Kolaborasi Melayani Rakyat
BACA JUGA:Daftar ke KPU Babel, Pasangan Berdaya Mohon Restu
Mulkan mengatakan koalisi besar ini bukan hanya sebatas naskah rekomendasi dari DPP 10 Parpol pengusung dan pendukung saja. Tetapi akan permanen, sampai berakhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bangka, lima tahun ke depan.
"Kita yakni koalisi besar bersama 10 parpol ini akan tetap solid dan tidak akan terpecahkan," ujar Mulkan kepada wartawan di Sekertariat KPU Bangka, Rabu (28/8/2024).
"Koalisi yang kita bangun ini bersifat sementara tetapi permanen, tentunya harus dibangun dengan selalu berkoordinasi dan menjalin komunikasi sehingga semuanya bisa berjalan selaras nantinya. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan berlanjut hingga 2029-2034," tambahnya.
Namun Mulkan mengaku belum bisa memastikan akan mereka akan menghadapi kotak kosong, karena masih harus menunggu hingga akhir pendaftaran.
"Kalau memang calon tunggal kami siap melawan, arti melawan yang tidak terlihat alias kotak kosong," tambahnya.
BACA JUGA:Akan Melawan Kotak Kosong di Pilkada Bangka, Ini Kata Mulkan
BACA JUGA:Rekomendasi PDIP untuk Pilkada Bangka Turun, Mulkan Ganti Wakil dengan Sosok Ini
Untuk menghadapi kotak kosong, tentunya strategi yang dilakukan harus keroyokan bersama 10 Parpol pengusung dan pendukung meyakinkan masyarakat untuk memberikan hak pilih ke TPS.
"Jangan sampai masyarakat golput, kami bersama 10 parpol akan sosialisasi ke masyarakat untuk ke TPS memberikan hak pilihnya," imbuhnya.