"Dengan rangkaian acara yang menarik dan berbagai hadiah yang bisa didapatkan, Pekan QRIS Nasional 2024 di Bangka Belitung diharapkan dapat berjalan sukses dan membawa manfaat besar bagi masyarakat, serta mendukung perkembangan ekonomi digital di Bangka Belitung," harap Rommy.
BACA JUGA:Survei Bank Indonesia, Harga Sejumlah Komoditas Pangan di Babel Mengalami Penurunan
BACA JUGA:Menkop UKM Teten Masduki Puji Inovasi Pembiayaan UMKM Yang Dilakukan BRI
Rommy menambahkan, perhelatan ini bukan hanya milik Bank Indonesia saja, namun lebih dari itu dirinya menginginkan digitalisasi di Bangka Belitung harus unggul.
"Kita tidak boleh tertinggal, kalau bisa kita harus jadi yang terdepan. Jadi perhelatan PQN ini menjadi milik kita semua, untuk akselerasi digitalisasi didaerah kita. Melalui PQN ini mengirimkan pesan optimis, pesan yang penuh harapan dengan kekuatan sinergi dan kaloborasi kita bisa lakukan," tambahnya.
Lebih lanjut Rommy menyebut, saat ini perkembangan QRIS di Bangka Belitung terus tumbuh. Bahkan pihaknya mencatat, jumlah merchant QRIS pada Juni 2024 sebanyak 157.883 atau tumbuh 19,66 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan Mei 2024 19,84 persen (yoy).
Sedangkan volume transaksi QRIS Juni 2024 sebesar 638.645 dengan jumlah transaksi Rp85,008 miliar atau tumbuh 168,49 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan Mei 167,68 persen (yoy).
"Sementara jumlah pengguna QRIS hingga Juni 2024 sebanyak 193.191 dengan jumlah penambahan user baru 3.119 orang," tutup Rommy.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Luncurkan Layanan Cardless Withdrawal, Tarik dan Setor Uang Bisa Tanpa Kartu ATM
BACA JUGA:Ekosistem Ultra Mikro BRI Jangkau 36,1 juta Pelaku Usaha, Salurkan Kredit Rp622,3 Triliun