BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Nasib apes dialami Kholid alias Olek (42). Warga Jalan Trem RT 01 RW 02 Kelurahan Pasar Padi Kecamatan Girimaya Kota Pangkalpinang itu babak beluk hingga nyaris tewas dihajar warga setelah ketahuan hendak mencuri.
Insiden main hakim sendiri ini terjadi di kawasan Jalan Kulan Kampak Kelurahan Tuatunu Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang pada Sabtu (1/6/2024) sekira pukul 09.00 WIB.
Peristiwa ini juga dibenarkan Kapolsek Gerunggang, Iptu Suhendar. Kepada Babel Pos, Suhendar mengatakan bahwa pelaku memang sudah lama diintai warga setempat lantaran daerah tersebut kerap terjadi pencurian.
"Ya benar, pelaku saat ini sudah diamankan dan dibawa ke RSBT Pangkalpinang untuk mendapatkan perawatan medis usai dihajar warga," kata Suhendar.
BACA JUGA:Ketagihan Maling Rumah Kosong, Datang Lagi, Nah, Kali ini Kepergok
BACA JUGA:SDN 62 Pangkalpinang Dibobol Maling, 15 Unit Laptop Raib
Suhendar menerangkan bahwa sekira Pukul 07.30 WIB saat situasi hujan lebat, warga yang memang sudah resah dengan aksi pencurian di pemukiman Jalan Kulan Kampak melakukan pengintaian terhadap pelaku pencurian di wilayah tersebut.
Alhasil, kata Suhendar, warga mendapati dua orang dengan gerak gerik mencurigakan yang diyakini sebagai pelaku pencurian. Kemudian warga melakukan pengejaran dan berhasil menangkap satu orang terduga pelaku, namun untuk pelaku lainnya melarikan diri.
"Jadi setelah berhasil diamankan warga yang sudah kesal karena di pemukiman tersebut sering kemalingan, lalu satu persatu warga datang dan melakukan aksi massa terhadap terduga pelaku serta warga juga membakar sepeda motor yang digunakan oleh terduga pelaku. Mendapati informasi itu, kita langsung menuju TKP dan mengamankan pelaku serta langsung membawa terduga pelaku ke RSBT guna mendapatkan penanganan medis," ungkap Suhendar.
Motor pelaku dibakar massa.--Foto: Agus
BACA JUGA:Kotak Masjid Nurul Huda Parit Padang Digondol Maling, Aksi Pelaku Terekam CCTV
BACA JUGA:Dituduh Maling, Adam Hajar Jumar Hingga Patah Kaki dan Babak Belur
Dikatakan Suhendar, berdasarkan keterangan warga setempat, belakangan ini kawasan tersebut kerap terjadi aksi pencurian. Bahkan tak sedikit warga yang menjadi korban aksi pencurian tersebut.
"Aksi pencurian ini sudah terhadi sejak April lalu. Dari kejadian tersebut, warga ada yang kehilangan pintu teralis, atap multiprov 200 keping, peraboran, tabung gas, mesin air , tank semprot, buah nanas, buah pepaya, mesin Dompeng 26 PK satu unit, mesin dompeng 8 PK satu unit, mesin Robin empat unit, genset satu unit, drum tiga unit dan papan 40 keping," kata Suhendar.