Dua Hari UTBK SNBT UBB, Ada Cerita Menyentuh Peserta

Minggu 05-05-2024,12:44 WIB
Reporter : Julian
Editor : Govin

BABELPOS.ID, BALUNIJUK - Pelaksanaan UTBK-SNBT hari kedua Kamis (2/5) memiliki cerita tersendiri bagi para peserta yang mengikuti ujian di Pusat UTBK Kampus Terpadu Universitas Bangka Belitung (UBB). Salah satu peserta UTBK sesi 1, Shindy Aulia Julianti dalam kondisi sakit memaksakan diri untuk tetap mengikuti seleksi masuk PTN.

BACA JUGA:Dua Pabrik Sawit Dikabarkan Tutup, Ekonomi Babel Kembali Terancam: HKTI Minta Solusi Pemerintah

Peserta asal Kampung Keramat Pangkalpinang yang akrab disapa Shindy pilihan program studi Hukum di UBB harus merelakan impiannya terkubur di jalur UTBK SNBT. Pasalnya ia tidak dapat menyelesaikan soal-soal UTBK sampai waktu yang telah ditetapkan dikarenakan matanya mengalami sakit dan tidak dapat melihat lagi tampilan tulisan pada monior UTBK.

Dari penuturan Panitia Penanggung Jawab Lokasi (PJL) Dini Wulansari, M.A., peserta atas nama Shindy Aulia Julianti yang mengikuti tes UTBK di Lab. Komputer. TIK 4 Gedung Babel 4 lantai 2 dari awal sudah memiliki masalah dengan matanya, namun masih bisa melihat tampilan pada monitor.

BACA JUGA:Petugas Lapas Perempuan Pangkalpinang Ikuti Sungailiat Triathlon

Panitia juga sudah memberikan kesempatan untuk Syndy dapat mengikuti proses UTBK sampai selesai dengan berkoordinasi dengan Pananggung Jawab Ruang (PJR), Pengawas dan Tim Monev.

“Sebenarnya yang bersangkutan sudah punya masalah dengan matanya, cuma pagi itu masih bisa melihat walaupun sudah ngeluh iritasi matanya, belum mulai sih baru ngerjain dami dia (Shindy) lah nyerah dan nggak sanggup lagi,” tutur Dini.

BACA JUGA:Cegah Kecurangan, Panpe SNBT UBB Terapkan Pemeriksaan Berlapis

Panitia juga sudah membujuk peserta untuk tidak menyerah dan mencoba kembali mengikuti proses UTBK. Panitia juga mengarahkan Shindy untuk diperiksa di ruang medis yang sudah dipersiapkan panitia.

Dari penuturan Shindy ke panitia UTBK bahwa hari ini yang bersangkutan akan memeriks matanya ke Dokter, karena jadwal mengikuti tes UTBK Shindy menunda untuk memeriksa matanya. “Ia bu ini iritasi matanya, dan harusnya rencana saya mau ke dokter, karena mengikuti tes saya tunda dulu,” terang Shindy.

BACA JUGA:Cegah Kecurangan, Panpe SNBT UBB Terapkan Pemeriksaan Berlapis

Setelah mendapati perawatan tim medis dan dibantu mengunakan kacamata, serta pencahayaan pada monitor pun di seting, Shindy masih mampu mengikuti tes UTBK dan matanya sudah lebih baik dari sebelumnya. 

Seiring waktu proses pengisian soal-soal masih berjalan lancar, kurang lebih 30 menit sebelum berakhirnya waktu pelaksanaan UTBK, Pananggung Jawab Ruang (PJR) konfirmasi kembali ke Penanggung Jawab Lokasi (PJL) bahwa Shindy memilih mundur karena tidak sanggup lagi mengikuti tes UTBK

BACA JUGA:Cegah Kecurangan, Panpe SNBT UBB Terapkan Pemeriksaan Berlapis

“Jadi anak itu sudah mengeluarin air mata terus dan die (Shindy) tidak bisa lagi buka matanya, jadi mejem terus. Jadi Dini bilang bisa dak dilanjutin sebentar lagi 30 menit bae. Tidak sanggup lagi bu, benar ya kalau ini mau di stop, iya bu kata Shindi,” terang Dini menceritakan kembali kronologis ke Humas UBB

Kategori :