“Karena posisi kita sekarang di Babel untuk di DPRD Babel saja, dari kisaran 45 anggota dewan yang ada, keterwakilan perempuannya hanya 4 orang, sehingga ini menunjukan bahwa kita masih berada di angka lebih kurang 8, 88 persen, dan kalaupun nanti bisa tercapai 30 persen, berarti kita membutuhkan 13 keterwakilan perempuan di DPRD, termasuk harapan ini juga dapat terpenuhi di DPRD kabupaten/kota agar semakin lebih baik,” harap Mantan Kadis Dinas Perpustakaan dan Arsip Bangka Belitung ini.
Kabid Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Babel, Ferdiyan Hermawan Loebis juga berharap melalui kegiatan ini, semua pihak dapat menyadari tentang tugas, fungsi dan tanggungjawab bersama dalam mensukseskan pemilu 2024 mendatang.
BACA JUGA:DPD KPPI Babel dan LSM P2H2P Bantu Keluarga Korban Kekerasan Seksual Anak
Kesbangpol mendorong kepada kaum perempuan di Babel yang nanti akan ikut dalam kontestasi politik khususnya pemilihan angota legeslatif pada pemilu 2024 untuk ikut memberikan pendidikan politik yang cerdas dan partisipasi aktif khususnya kepada pemilih perempuan.
KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu agar senantiasa menjujung tinggi nilai-nilai integritas dan profesionalitasnya dalam menjalankan amanat undang-undang ini.
“Termasuk bagi kaum masyarakat yang akan memilih agar jangan golput, karena satu suara nantinya akan sangat berarti dalam menentukan arah masa depan bangsa dan jangan mudah terpengaruh dengan janji-janji atau money politik,” harapnya. (*)
BACA JUGA:KPU dan KPPI Babel Sinergi Tingkatkan Partisipasi Perempuan di Pemilu 2024