BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bangka Belitung menyelenggarakan kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Keluarga Dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak Kewengan Provinsi dan Lintas Kabupaten/Kota, di Pangkalpinang, Rabu (21/11).
Kegiatan ini menggandeng DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Babel, Badan Kesbangpol Bangka Belitung, Bawaslu Bangka Belitung dan Calon Anggota Legeslatif Dapil Babel untuk DPR RI, Helliyana.
Ketua KPPI Babel, Zubaidah berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi yang lebih baik bagi terwujudnya perubahan untuk keterawakilan perempuan legislatif di tingkat kabupaten/kota dan provinsi dan pusat.
”Kita melihat selama ini keterwakilan Babel di DPD tidak ada perempuannya, termasuk untuk DPR RI, di kabupaten/kota dan provinsi, padahal kita berharap melalui pemilu 2024 akan ada keterwakilan perempuan Babel yang lebih baik di legislatif. Karena untuk 2 tahun periode Pemilu DPD RI, juga kita tidak ada keterwakilan perempuan tahun 2024 ada,” ujar Zubaidah.
BACA JUGA:Bupati Mulkan Apresiasi Terbentuknya DPC KPPI Bangka
Advokasi ini juga bertujuan sebagai pendidikan politik kepada pengurus parpol, aktivis perempuan termasuk kepada bagi para calon legeslatif 2024 yang nantinya akan duduk di parlemen, sehingga ketika terpilih, para calon tersebut sudah tahu apa yang harus diperjuangkan kepada rakyat yang sudah memilihnya.
KPPI Babel sengaja mengundang para pihak untuk memberikan pendidikan politik. Yakni dari pihak yang berkaitan langsung dengan penyelenggara pemilu atau sumber lainnya yang berwenang, termasuk dari unsur pemerintah dan peserta pemilu.
Para peserta kegiatan ini juga diharapkan mampu memahami arti keberadaannya maupun mendapatkan bekal pendidikan politik. Karena Ini juga merupakan bagian dari usaha KKPI untuk melahirkan keterwakilan perempuan Babel di parlemen. Yakni perempuan yang punya kapasitas dan berkompeten memperjuangkan hak rakyat.
BACA JUGA:Ratusan Paket Takjil Dibagikan KPPI Basel
Dalam kegiatan ini KPPI Babel juga mengundang Dinda Rembulan salah satu tokoh perempuan muda yang mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPD RI Dapil Babel di Pemilu 2024.
“Kita berharap di usia Babel yang ke-23 tahun ini, semua pihak akan terus sama-sama berjuang memberikan pendidikan politik yang benar dalam menyukseskan pesta demokrasi tahun 2024 melalui Pilpres, Pileg dan Pilkada. Dan masyarakat juga dapat menjadi pemilih yang cerdas dan berkualitas agar calon-calon yang dipilih memang akan mampu menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat yang sama-sama mau berjuang mewujudkan kehidupan negeri yang lebih sejahtera khususnya di Provinsi Bangka Belitung," ujarnya.
Anggota Bawaslu Babel Kordiv Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi, Novrian, berharap kegiatan mampu membentuk konsolidasi khususnya bagi kaum perempuan di Babel guna merebut hak-hak politiknya.
“Melalui kegiatan ini harapannya, bukan hanya sekedar masalah harus sejajarnnya antara hak politik perempuan dan laki-laki. Tetapi silahkan bagi kaum perempuan untuk mengambil porsi yang cukup yang cukup adil bagi, karena Bawaslu tidak melihat dari sisi gendernya tapi dari sisi kemampuannya,” ujarnya.
BACA JUGA:Tegakkan Hak Perempuan & Anak, Tim DPD KPPI, FPPI, LSM P2H2P Babel Audiensi dengan Istri Pj Gub
Sementara itu, Kepala Dinas DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Asyraf Suryadin, menilai keterwakilan perempuan Babel di bidang politik khususnya di lembaga legeslatif memang harus diusahkan lebih baik dan lebih aktif. Sehingga angka kuota keterwakilan 30 persen yang diberikan kewenangannya oleh undang-undang dapat terpenuhi dengan lebih baik.