BABELPOS.ID, SAWAANG LAUT - Pokdakan Maju Bersama berhasil memanen keong pengisap perdana dari hasil budidaya keong pengisap yang dilakukan bersama dengan PT Timah Tbk. Mereka bisa memanen puluhan kilogram keong pengisap.
Program budidaya bekicot hisap merupakan salah satu upaya PT Timah Tbk untuk menggairahkan perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal.
PT Timah Tbk membantu bibit bekicot dan mengembangkan Pokdakan Maju Bersama untuk budidaya bekicot. Diharapkan dengan adanya program budidaya bekicot ini, Pokdakan Maju Bersama dapat mengembangkan budidayanya sehingga bisa mandiri secara ekonomi.
BACA JUGA: RSUD Basel Bantah Dugaan Malapraktik. Rudi: Sudah Sesuai SOP
Ketua Pokdakan Maju Bersama Desa Sawang Laut Kecamatan Sawang Laut Kundur Barat Zulkifli mengatakan, pada panen perdana kali ini bekicot belum seluruhnya berhasil dipanen.
Mereka mulai membudidayakan keong hisap ini pada bulan Juni lalu dan sudah merasakan keberhasilan program budidaya ini pada panen pertamanya.
“Panen perdana ini sekitar 20 kilo, masih lebih. Tapi kita coba batasi dulu agar pembangunan tetap terjaga dengan baik. Kita sudah senang dan bersyukur karena ini bisa dikatakan sukses,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Babel Pos, Selasa (19/9/2023).
BACA JUGA:Saksi Tipikor Sertifikat Lahan Trans Jebus, BMM Tandatangan Berita Acara
Mereka bersyukur karena dengan dukungan dan bantuan dari PT Timah Tbk, mereka dapat melakukan budidaya bekicot hisap dan menjadi sumber perekonomian baru bagi mereka.
"Alhamdulillah, kami bersyukur atas bantuan dan bimbingan PT Timah Tbk, kami sudah bisa menuai dan merasakan hasil kerja keras kami. Semoga kedepannya bisa terus berkembang," ujarnya.
Menurutnya, pemasaran keong hisap sendiri memiliki prospek yang kompetitif karena banyak masyarakat sekitar yang bersedia membeli keong hisap yang mereka budidayakan.
BACA JUGA:Kebersihan Desa Suak Gual Diakui Pj Ketua TP PKK Maya Suganda
“Saya bersama 10 orang anggota merasa senang dan bersyukur telah diundang oleh PT Timah dan terlibat langsung dalam budidaya bekicot. Program ini sangat cocok untuk budidaya di lokasi sekitar Pantai Batu Tuan. Selain karena lokasinya yang cocok, budidayanya juga mudah,” ujarnya.
Zulkifli mengatakan, masyarakat sekitar Kecamatan Kundur Barat sangat senang mengkonsumsi keong mas karena harganya yang terjangkau dan juga kemudahan dalam menyiapkan berbagai makanan, bekicot menjadi bahan wajib dalam makanan khas melayu yang bernama Lendot.
“Terima kasih kepada PT Timah yang telah membuat program beternak keong hisap ini, tentunya sangat membantu meningkatkan perekonomian kami sebagai nelayan tradisional,” ujarnya.(pas/rel)