BABELPOS.ID, KOBA - Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah (Bateng), Imam Soehadi mengungkapkan bahwa nilai konsumsi ikan di wilayahnya berada di atas standar nasional.
Dikatakan Imam, nilai konsumsi ikan Bangka Tengah pada tahun 2022 lalu berada pada angka 63,07 kilogram per kapita per tahun.
"Setiap tahunnya, memang perhitungan nilai konsumsi ikan ini kita pihak ketigakan, kerja sama dengan Universitas Bangka Belitung dan itu sudah dilakukan sejak 4 tahun terakhir," ujar Imam pada Senin (18/6/2023) di ruang kerjanya.
BACA JUGA:Budidaya Udang Vaname Sumbang Produksi Perikanan Hingga 60 Persen di Bateng Capai 1,6 Ribu Ton
Pihaknya memahami bahwa dari angka 63,07 kilogram per kapita per tahun itu, kemudian dikalkulasikan untuk satuan per bulan dan per hari.
"Dari 63,07 itu, disimpulkan kurang lebih, satu orang itu hanya mengonsumsi ikan sebanyak 197 gram (1,9 ons) per harinya. Berarti tidak sampai 2 ons mengonsumsi ikan per harinya," terangnya.
BACA JUGA:Pemkab Bateng Alokasikan 500 Asuransi Bagi Nelayan, Berlaku 1 Tahun
Angka-angka itulah yang kemudian dijadikan indikator dan parameter oleh Dinas Perikanan Bangka Tengah tentang sebaran konsumsi ikan di masyarakat.
Menurutnya, pada akhirnya ini akan menjadi bagian edukasi kepada masyarakat untuk makan ikan, misalnya melalui kampanye gemar makan ikan (gemari).
"Karena ikan itu banyak kandungan gizinya, dapat mencegah stunting," ucapnya.
BACA JUGA:Sukses! Budidaya Ikan di Kolong Bekas Tambang Bateng Berhasil Panen
Selain itu, melalui kampanye gemari ini juga diharapkan dapat mendorong produktivitas sektor penangkapan ikan ataupun budidaya perikanan.
"Semakin tinggi nilai konsumsi ikan suatu wilayah, harapannya produktivitas ikan segar dan ikan olahannya juga semakin tinggi," tuturnya.
BACA JUGA:Paparkan Kondisi Perikanan, Bupati Algafry Undang Menteri Kelautan Perikanan ke Bateng
Ia menambahkan bahwa nilai konsumsi ikan pada angka 63,07 kilogram per kapita per tahun tersebut sudah masuk kategori mengarah ke tinggi.