BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Asisten I, Bidang Pemerintahan dan Kesra.Setda Provinsi Bangka Belitung, M. Soleh menyarankan bidan memberikan edukasi kesehatan reproduksi kepada calon pengantin untuk mempersiapkan kehamilan sehat dan keluarga berencana.
Saran itu disampikan M Soleh pada kegiatan Bulan Bhakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI), tingkat Provinsi di Sungailiat, Jumat.
"Edukasi kesehatan reproduksi calon pengantin penting dilakukan untuk mendapatkan keturunan yang sehat dan cerdas," kata dia.
BACA JUGA:Ini 5 Program Bidang UKM Bateng, Miliki 25 Penyuluh Hingga Pinjam Modal Bunga 0 Persen
Mewakili PJ Gubenur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu, dia mengatakan bidan mempunyai peran penting membantu mewujudkan masyarakat Bangka Belitung menuju kemakmuran kesejahteraan.
Dia memberikan apresiasi besar kepada pemerintah Kabupaten Bangka dan pihak lain yang telah menunjukan komitmen, dukungan dan partisipasi yang tinggi untuk mendukung program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana di Provinsi Bangka Belitung.
BACA JUGA:Buka Pertemuan Kajian Kematian Ibu & Anak, Mulkan Minta Dokter Bidan Berikan Pelayanan Terbaik
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak (DP2KBPA) Kabupaten Bangka, Nurita mengatakan peringatan Bulan Bhakti IBI dan HUT IBI ke - 72 sdan pekan imunisasi dunia sekaligus memperingati Internasional Day of the Midwife(IDM).
Bulan Bhakti IBI 2023, tingkat Provinsi Bangka Belitung yang dihadiri sejumlah pejabat dan pengawai provinsi dan Kabupaten Bangka, mengusung tema "Satu langkah dalam transformasi kesehatan untuk penguatan pelayanan kebidanan berbasis bukti".
BACA JUGA:Minimalisir Malpraktik Oknum Bidan, Ini Upaya IBI Babar
Kegiatan bulan Bakti IBI bertujuan meningkatkan kesertaan pasangan usia subur dalam program KB dan Kespro. Meningkatkan komitmen dan dukungan dari mitra kerja untuk mensukseskan program KB serta meningkatkan peran wanita dalam pembangunan dan kesejahteraan keluarga.
"Ditargerkan peserta akseptor KB pada Gebyar Pelayanan KB tahun 2023 mencapai 7.700 peserta," kata Nurita.(*)
BACA JUGA:Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Berikan Bimtek Penanganan Stunting