BABELPOS.ID, KOBA - Bangka Tengah bakal memiliki gedung Perpustakaan baru setinggi 4 lantai yang dibangun di lahan eks Koba Tin, sedangkan gedung perpustakaan lama akan menjadi museum galeri.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman kepada babelpos.id di Koba pada Selasa (23/5/2023).
"Gedung perpustakaan lama Bangka Tengah merupakan peninggalan bersejarah pada masa penjajahan Belanda dan akan kita kembangkan, insyaAllah akan kita serahkan ke Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga," ujarnya.
"Nanti di sana akan kita buat memorial terkait sejarah, seperti di abad ke-17 sudah ada yang mendulang timah dan dari dokumen yang saya dapati dari pustakawan, Bangka Tengah memeng memiliki segerombolan sejarah penting, seperti saksi bagaimana kolonial Belanda mengambil timah di Bateng," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bateng, Irwandi mengatakan pihaknya akan menghadirkan wisata edukasi yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata.
"Jadi spot-spot di Bateng yang memiliki makna sejarah, seperti di SDN 1 Koba yang ternyata bekas lapangan udara dan masih banyak masyarakat yang tidak tahu akan kita pasang plank, di plank tersebut akan kita jelaskan sejarah tempat tersebut," jelasnya.
"Nah, titik kumpulnya akan kita buat bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, mengajak anak-anak sekolah berkeliling menyaksikan tempat bersejarah di Bateng," tambahnya.
Dikatakan Irwandi, pihaknya juga akan menambah berbagai fasilitas di perpustaakaan Bateng yang baru, terutama tempat bermain.
"Kita juga akan mengupdate buku yang baru dan genre anak, remaja dan dewasa dipisahkan, serta akan ada bioskop mini," imbuhnya. (sak/ynd)