"Tahun ini, target penyediaan bahan bacaan untuk sayembara yang kami selenggarakan adalah 20 bahan bacaan. Buku-buku itu akan kami bagikan ke sekolah-sekolah yang ada di Babel,” kata Irsan.
Penulisan buku cerita anak ini, selain untuk melindungi bahasa daerah, juga untuk menjadikan buku-buku yang ada sebagai perpustakaan daerah.
“Terima kasih kepada Pemprov Babel melalui Bunda Literasi yang selalu mendukung kegiatan-kegiatan literasi,” ucap Irsan.
Pembukaan bimtek selama dua hari tersebut, selain dihadiri Kepala Kantor Bahasa Babel, juga dihadiri sejumlah narasumber, satu diantaranya penulis dan budayawan Babel Ian Sancin, dan puluhan peserta bimtek.
Penulis: Ayu
Foto: Ayu
Editor: Rangga