BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Saat ini terjadi kesenjangan yang sangat tinggi antara kecepatan teknologi dan aspirasi masyarakat. Kemajuan teknologi berkembang dengan cepat disertai dengan perubahan masyarakat.
Ketidakseimbangan ini akan memunculkan resiko ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah bahkan memudarkan eksistensi pemerintah di tengah masyarakat.
Pemerintah harus mampu mengimbangi kecepatan perkembangan teknologi dan tingginya ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan pemerintah.
Saat ini, kemajuan teknologi sangat tinggi dan harapan masyarakat sangat dinamis dan berubah sangat cepat. Untuk itu, pemerintah harus mampu mengimbanginya dengan menciptakan perubahan baru dalam berbagai pelayanan dan pembangunan.
BACA JUGA:Inovasi Mikro Kredit Tanpa Bunga Tanpa Agunan, Ini Penilaian Pelaku UMKM
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bangka, Mulkan SH, MH dalam acara launching program Gerakan 1001 Inovasi pada acara coffee morning di rumah dinas Bupati Bangka.
Bupati Mulkan juga menekankan bahwa inovasi merupakan kunci sangat penting untuk memecahkan kebuntuan dan perlambatan pembangunan sekaligus cara untuk memacu percepatan pembangunan.
“Selama ini, kita masih terjebak melaksanakan kegiatan dengan cara-cara yang biasa sehingga belum memiliki dampak yang diharapkan. Padahal kita sudah mengerahkan sumber daya keuangan, tenaga dan pikiran melaksanakan kegiatan setiap tahun. Namun, hasilnya tidak signifikan. Oleh karena itu, kita perlu melakukan cara-cara baru dalam merancang dan melaksanakan kegiatan dan program sehingga dapat menghasilkan output dan dampak yang sangat tinggi," jelasnya.
Bupati Mulkan juga menekankan bahwa untuk melaksanakan program ini perlu dilakukan agar pemerintah tidak terjebak dengan rutinitas program yang tradisional. Semua kegiatan yang dilakukan harus memberikan dampak tinggi uterhadap pembangunan dan pelayanan publik.
“Kita wajib mendorong kepada seluruh OPD agar tidak terbiasa dengan program-program yang baru yang selama ini dilakukan. Seluruh program dan kegiatan setiap tahun harus dievaluasi, jika kegiatan dan program tersebut tidak memberikan damapak yang besar maka perlu dilakukan perubahan," ungkapnya.
Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, S.IP, M.Tr.IP menyampaikan bahwa untuk melaksanakan Gerakan 1001 Inovasi, maka perlu komitmen bersama. Komitmen itu diwujudkan melalui keterlibatn seluruh pemangku kepentingan.
“Gerakan 1001 inovasi ini adalah gerakan bersama yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di kabupaten bangka (pemerintah, dunia usaha, perbankan, perguruan tinggi, media dan masyarakat). Tujuannnya adalah agar target-target pembangunan dapat berjalan dengan cepat, efektif dan efisien,” jelas Syahabudin.
BACA JUGA:Permudah Pengawasan Keuangan Desa, Bupati Mulkan Luncurkan Aplikasi Siskeudes
Sementara itu, Kepala Bappeda, Pan Budi Marwoto, menjelaskan Gerakan 1001 Inovasi ini inisiatif dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk memperkuat sistem perencanaan yang berorientasi pada peningkatan kualitas program dan kegiatan. Inovasi akan mengakselerasi pencapaian sasaran pembangunan,