PANGKALAN BARU, BABELPOS.ID - Sejumlah warga Desa Batu Belubang Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah mengaku resah terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut. Pasalnya, peredaran barang haram tersebut kini sudah menghantui para remaja setempat.
Keresahan ini pun disampaikan warga secara langsung kepada Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra dalam Jumat Curhat yang dilaksanakan Polsek Pangkalan Baru di UPTD TPI Dinas Perikanan Desa Batu Belubang, Jumat (13/1/2023).
Seperti yang diutarakan Suryati, warga setempat. Dihadapan Kapolda, dia mengaku, saat ini salah satu anaknya yang duduk di bangku SMA sudah menjadi korban peredaran narkoba.
Bahkan selaku orangtua, dia merasa kewalahan menghadapi prilaku sang anak yang kini mulai berubah.
"Saya sangat tak berdaya. Jadi saya mohon tentang narkoba ini, tolong Pak diberantas, kasihan remaja-remaja di Batu Belubang. Bahkan akibat narkoba ini, anak saya sampai-sampai tabung gas dirumah pun disikat," ujar Suryati.
Senada dengan Suryati, Alimudin warga lainnya, juga curhat masalah yang sama. Menurutnya, peredaran dna penyalahgunaan narkoba di Desa Batu Belubang sudah berlangsung lama.
"Untuk barang terlarang narkoba ini, kita juga bingung kenapa tak bisa dihentikan, karena sampai sekarang masalah narkoba di Batu Belubang ini masih membuat kita resah, sementara kita tak bisa berbuat banyak," kata Alimudin.
Demikian halnya yang disampaikan Ketua RT 13 Desa Batu Belubang, Irwan Firmansyah. Menurutnya, permasalahan narkoba di Desa Batu Belubang bukan hanya soal pengedar atau pemakai, namun juga terkait penangkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Karena ada beberapa kasus penangkapan, itu para pelakunya memang ditangkap, tapi tak lama kemudian bisa keluar, sementara barang buktinya jelas. Berarti disini ada dugaan negoisasi dengan anggota yang menangkap dengan bayar sekian dan ini sering terjadi. Dan yang menjadi korban terkadang anak-anak, karena disini ada namanya sistem tukar kepala, yang jadi korban terkadang anak-anak, padahal mereka hanya korban, permasalahnnya tukar kepala, sehingga ini untuk menutupi yang penangkapan besar sebelumnya," bebernya.
Karena itu, Irwan berharap Kapolda Babel bisa menindak secara tegas para pelaku narkoba termasuk para oknum kepolisian yang bermain-main dengan kasus narkoba.
"Karena jangan sampai masalah narkoba kian meresahkan warga kami. Apalagi beberapa bulan terakhir ini, kerap terjadi pencurian dan perampokan. Jadi kami berharap Kapolda dan jajaran untuk bisa lebih mengontrol desa kami, karena rata-rata yang mencuri itu adalah mereka para pelaku narkoba," pintanya.
Selain masalah narkoba, ada beberapa permasalahan lain yang disampaikan warga diantaranya persoalan tambang dan perizinan nelayan untuk melaut hingga persoakan pencurian yang belakangan ini kian marak.
Menanggapi curhat para warga, Kapolda Babel Irjen Pol Yang Sutra pun langsung mengintruksikan Kapolresta Pangkalpinang dan Kapolsek Pangkalan Baru untuk segera menindaklanjuti keluhan tersebut.
Menurut Kapolda, persoalan narkoba memang sudah menjadi permasalahan lama dan tidak hanya terjadi di Provinsi Bangka Belitung saja, melainkan hampir di seluruh wilayah di Indonesia.
Dan untuk kasus narkoba ini, katanya, bukan hanya ditangani pihak kepolisian, tapi juga merupakan tanggung jawab BNNP Bangka Belitung.