Tanpa Minta Sumbangan Wali Murid
PANGKALPINANG - Anggota Komisi I DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady memberikan apresiasi tinggi terhadap SMP Negeri 9 Kota Pangkalpinang yang menggelar Festival Agama Islam dan Market Day yang berlangsung selama tiga hari mulai 12-14 Desember 2022.
Pasalnya, kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah ini dilaksanakan cukup meriah dengan melibatkan sejumlah sponsor. Terlebih, kegiatan tersebut pihak sekolah tidak meminta sumbangan kepada para siswa atau wali murid.
BACA JUGA: Ada Bocah 9 Tahun Nyasar Hingga Desa Puput
"Ini menarik karena pihak sekolah tidak membebani siswa dan wali murid berupa sumbangan ataupun iuran untuk membantu kegiatan ini," ujar Rio kepada Babel Pos usai menghadiri kegiatan tersebut.
Menurut Rio, apa yang dilakukan SMP Negeri 9 Kota Pangkalpinang patut menjadi contoh bagi sekolah lainnya agar tidak ada sebuah alasan klasik setiap acara memerlukan iuran dari murid atau wali murid. Sekolah, kata Rio, bisa mencari solusi lainnya tanpa harus meminta sumbangan atau iuran kepada wali murid.
"Jadi jangan jadikan alasan klasik harus memungut iuran untuk suara acara. Karena hari ini SMP Negeri 9 Pangkalpinang telah membuktikannya dan menjadi salah satu sekolah yang dapat dijadikan contoh bagi sekolah yang lainnya, di mana mereka dapat mandiri dalam melaksanakan kegiatan yang tentu ini menjadi kebanggaan kita bersama," tegas Rio yang juga alumni SMP Negeri 9 Pangkalpinang ini.
BACA JUGA: Perubahan Warna Air Pantai Pasir Kuning Jadi Sorotan Ketua DPRD Babar, Ini Katanya
Rio mengakui, sebagai alumni dan anggota Komisi I DPRD Pangkalpinang tentu merasa bangga terhadap SMP Negeri 9 Pangkalpinang yang telah melaksanakan Festival secara meriah dan tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit.
"Kami tentu sangat bangga jika sekolah ternyata mampu untuk melaksanakan kegiatan sebesar ini tanpa membebani siswa kita. Kami berharap SMP 9 dapat terus menjadi model dan ini dapat dijadikan contoh bagi sekolah yang lainnya dalam beraktivitas, bahwa kegiatan yang besar dan meriah tidak harus selalu membebani siswa dan wali murid dan para alumni tentu dapat membantu almamaternya dan ini sebagai sebuah kontribusi yang fleksibel dan tidak mengikat," tukas Rio.