BABELPOS.ID, KOBA - Tanggal 22 Desember 2022 mendatang bakal diperingati sebagai Hari Ibu. Maka dari itu Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda Baca Bangka Tengah, drg. Eva Algafry mengajak perempuan di wilayahnya untuk terus memberdayakan diri menjadi sosok lebih baik.
"Peringatan Hari Ibu sangat luar biasa dan ternyata apa yang kita ketahui selama ini tentang anak dan pasangan tidak ada apa-apanya, bisa jadi kita sebagai orang tua berlaku zalim pada anak, sehingga masih perlu banyak belajar tentang ilmu parenting," ujar Eva usai mengikuti seminar Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-94 Tahun 2022 di Bangka Tengah pada Senin (5/12/2022).
"Kita sebagai seorang Ibu harus bisa memetakan anak kategori yang mana dan jangan memaksa keinginan kita sebagai orangtua, pendapat anak juga penting dan harus banyak membaca sebagai cikal bakal untuk memajukan ilmu yang dimiliki," sambungnya.
BACA JUGA:Bateng Miliki 140 Posyandu, Eva Algafry : Kita Malu Masih Punya Kasus Stunting
BACA JUGA:Eva Fidia Lestari Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Kwarcab Bangka Tengah Masa Bakti 2021-2026
Menurut Eva, materi apa yang didengar bisa saja terlupakan, sehingga penting memperkaya ilmu dengan membaca.
"Saya melihat saat ini peran perempuan Bangka Tengah sungguh luar biasa, seperti ada yang menjadi jurnalis, Anggota Dewan, Kepala OPD dan lainnya, yang dulunya perkerjaan tersebut hanya dilakukan kaum laki-laki, kini kaum perempuan juga turut andil," tuturnya.
Kata Eva, jika 20 atau 30 tahun lalu, kemungkinan melihat perempuan aktif di barisan depan sangat jarang.
"Peran perempuan ini menunjukan kita mampu menjadi mitra sejajar dengan kaum laki-laki, asalkan paham akan kodrat seorang perempuan, sebagai ibu dan istri, jangan sampai tugas utama tersebut dikesampingkan," ucapnya.
BACA JUGA:Gelar Seminar Peringatan Hari Ibu, dr Dede Pesan Begini
BACA JUGA:Cegah Kematian Ibu dan Anak, Dinkes Bateng : Proses Lahiran Jangan ke Dukun
Ia pun berpesan agar para perempuan, khususnya para di Bangka Tengah tetap mau memberdayakan diri.
"Harus tetap mau bergerak, berupaya menjadikan diri kita lebih baik demi keluarga dan lingkungan serta menjadi pintar, yang mana pintar ini tidak harus berpendidikan tinggi, dalam artian pintar dalam segala hal dan rajin membaca," imbuhnya. (**)