BABELPOS.ID, KOBA - Asisten Bidang Perekonomian Bangka Tengah (Bateng), Ahmad Syarifullah Nizam mengungkapkan pentingnya pengelolaan barang milik negara (BMN).
"Pentingnya asset ini khususnya dalam rangka mendukung pelayanan publik, karenanya banyak asset negara yang kita gunakan seperti jalan, jembatan, sekolah dan asset negara lainnya," ujar Syaifullah kepada babelpos.id pada Senin (14/11/2022).
Kata Dia, nilai asset yang sangat tinggi ini memberikan porsi yang besar pula, sehingga menjadi mutlak dalam pengelolaan BMN sebagai penentu opini pemeriksaan BPK.
"Bangka Tengah sendiri sudah 6 kali berturut-turut WTP. Raihan ini menjadi penting, karena menjadi penentu terkawal dengan baik atau tidaknya capaian opini WTP itu sendiri," terang Syarifullah.
Ia menambahkan bahwa kedepannya akan ada kerjasama dengan Kemendagri dan Kemenkeu terkait rencana evaluasi asset.
"Rencana evaluasi asset ini akan menentukan nilai sebenarnya dari asset yang dimiliki pemda, khususnya selama ini. Nilai asset dari waktu ke waktu akan tetap. Namun, dengan re-evaluasi bisa jadi meningkat sesuai dengan harga terkini/pasar," jelasnya.
Disinggung mengenai asset harus mampu menghasilkan pendapatan, bagi Syarifullah, pengelolaan asset di Bangka Tengah sudah sangat baik dan sudah banyak hal yang telah dilakukan Pemda terkait hal tersebut.
"Kita sewakan asset untuk membuat ATM yang ada di rumah sakit dan sewa beberapa asset kita untuk menghasilkan pendapatan. Hal itu kita lakukan dalam rangka menjalankan highest and best use analysis yang berkenaan dengan pengoptimalan asset," imbuhnya. (sak/ynd).