BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM) Pangkalpinang berhasil mempersembahkan Rekor MURI Tahun 2022 dalam kategori Tribakti Pangan Aman (KIE Pangan Aman, Pelatihan Produksi dan Pembagian Minyak Goreng Kelapa ke-1050 Rumah di Provinsi Babel Terbanyak se-Indonesia). Rekor MURI ini sekaligus menjadi kado persembahan dari BPOM Pangkalpinang di HUT RI ke-77.
Penghargaan ini serahkan langsung oleh Jusuf Ngadri selaku Direktur Operasional MURI kepada Kepala Badan POM Pangkalpinang Teddy Wirawan dan Pj.Gubernur Babel, Ridwan Djamaludin yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, dr.Andri Nurtito, di Hotel Santika Bangka Tengah, Rabu, 31 Agustus 2022. Hadir juga menyaksikan Direktur Pemberdayaan Masyarakat Pelaku Usaha Pangan BPOM RI, Yunida Nugrahanti secara virtual.
BACA JUGA:BPOM Inisiasi Tribakti Pangan Aman ke Masyarakat Babel
Momentum ini juga dirangkaikan oleh BPOM Pangkalpinang dengan Pengukuhan Kader Pangan Aman Provinsi Bangka Belitung Tahun 2022 dan pencanangan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) BPOM Pangkalpinang tahun 2022 dari sisi pelayanan publik.
Kepala BPOM Pangkalpinang, Teddy Wirawan kepada sejumlah wartawan menjelaskan bahwa Tribakti Dalam Pangan Aman merupakan salah satu inovasi yang telah berhasil diinisiasikan oleh BPOM Pangkalpinang dalam bentuk pemberian KIE pangan aman kepada masyarakat, pelatihan poduksi minyak goreng dan pembagian minyak goreng kepada masyarakat di 5 kabupaten/kota se Babel.
BACA JUGA:BPOM Terbitkan Izin Paxloid jadi Obat Covid-19, Ini Efek Sampingnya
Inovasi ini diapresiasi MURI, karena dinilai mampu membentuk para kader pangan aman sebanyak 50 orang yang juga sekaligus terbukti mampu memberikan tribaktinya kepada 1.050 duta atau rumah yang ada di 5 kabupaten/kota di Pulau Bangka. Yakni, Bangka Selatan, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Induk dan Kota Pangkalpinang.
Ini merupakan salah satu inovasi unggulan yang telah berhasil BPOM Pangkalpinang lakukan. Semakin menarik, karena kader Tribakti Pangan Aman Babel tahun 2022 ini yang telah dibentuk juga terbukti ikut menjadi perpanjangtanganan BPOM dalam upaya terus memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat.
BACA JUGA:BPOM Babel & Dinkes Basel Uji 50 Sampel Takjil, Alhamdulillah Aman
”Dengan adanya para kader ini, diharapkan terus mampu ikut membantu tugas BPOM Pangkalpinang untuk memberikan pelayanan kepada 1,5 juta penduduk di Bangka Belitung,” ujar Teddy Wirawan.
Agar program ini semakin sinkron, BPOM Pangkalpinang juga menyadari pentingnya bekerjasama dengan berbagai instansi/ mitra terkait dalam rangka memberikan bekal pengetahuan keamanan pangan, diversifikasi pangan hingga pencegahan stunting dan sebagainya kepada para kader pangan aman Provinsi Babel tahun 2022.
BACA JUGA:BPOM Pangkalpinang Uji Jajanan Takjil di Babar, Ini Hasilnya
Dengan bekal yang telah diberikan, semoga para kader juga dapat memberikan pendampingan dan informasi kepada masyarakat di sekitar lingkungan kabupaten/kota masing-masing.
”Kami optimis, karena kader pangan amal Babel tahun 2022 ini merupakan kader terpilih yang memang sudah terbiasa vokal hadir dan bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat, seperti penyuluh pertanian, BKKBN, Kelompok Wanita Tani (KWT) hingga kelompok PKK," ujarnya.
BACA JUGA:Pentingnya Pengolahan Pangan yang Baik, Pemkab Bateng Gelar Pelatihan GMP