"Sejauh ini sejak kita canangkan untuk penataan pertambangan ilegal banyak sekali laporan masyarakat masuk, laporan itu bagus akurat lengkap dengan foto sehingga petugas keamanan satpol pp, polisi mudah melaksanakan tugas mereka," bebernya.
BACA JUGA:Ditemukan 10 Lubang di Tahura Bukit Menumbing, Dalamnya 10 Meter
Ridwan menegaskan tak ada toleransi bagi pelaku penambangan ilegal di hutan lindung, apabila ditemukan akan langsung ditangkap.
"Tangkap, pokoknya satu pendekatan kita masih persuasif karena kita kasih tahu larang, cegah. Begitu masuk kawasan hutan lindung salahnya jadi dua kali, tambang ilegal dan merusak hutan lindung pula, kita selesaikan kita tangkap," tuturnya.
BACA JUGA:Ditemukan Puluhan Lubang TI di Menumbing, Sudah Ada Jadi Kolong Besar, Wabup: Saya Lawan!
Sementara itu, Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, mengapresiasi dan mendukung Gerakan Hijau Biru Babelku yang dicanangkan oleh Pj. Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaludin.
"Ini merupakan ide besar untuk melakukannya, prosesnya pun tidak mudah butuh dukungan semua pihak," tuturnya.
Wabup menyebutkan sebelumnya penanam bibit pohon tersebut sebenarnya akan ditanam di Tanjung Ular. Namun dirinya meminta agar dilangsungkan di kawasan Bukit Menumbing.
BACA JUGA:Wagub Bawa Tanah dari Bukit Menumbing dan Air Bukit Mangkol untuk IKN Nusantara
"Diawal kita berencana di Tanjung Ular, tapi saya pilih Menumbing saja karena Menumbing adalah tempat bersejarah, harus kita jaga sama-sama," pungkasnya.
Dalam kegiatan ini juga, turut diikut sertakan pelajar, serta organisasi-organisasi masyarakat yang ada di Bangka Barat. (**)