BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Provinsi Bangka Belitung pada Juli 2022 mengalami inflasi sebesar 1,05% (mtm) setelah pada bulan sebelumnya mengalami deflasi sebesar 0,15% (mtm).
Inflasi disebabkan oleh peningkatan harga indeks kelompok transportasi, kelompok makanan, minuman dan tembakau dan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga.
BACA JUGA: Sepanjang 2021, Masih Ada 6.997 Pengangguran di Pangkalpinang
Secara tahunan, Bangka Belitung mengalami inflasi yang cukup tinggi yaitu 7,77% (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 6,52% (yoy).
BACA JUGA: Molen Beri Arahan di Latsar
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, Budi Widihartanto mengatakan, inflasi Juli 2022 utamanya didorong oleh komoditas angkutan udara dengan andil bulanan sebesar 0,662%. Peningkatan tersebut, katanya, sejalan dengan kenaikan jumlah penumpang mode transportasi udara.
BACA JUGA: RS Intan Medika Buktikan Komitmen Raih Sertifikat ISO 9001:2015
"Hal ini terkonfirmasi dengan rerata Google Mobility Index kunjungan transit station pada Juli 2022 sebesar 38,5% meningkat dibandingkan Juni 2022 sebesar 30,0%. Kenaikan harga tiket pesawat juga disebabkan oleh kenaikan harga avtur global.
BACA JUGA: Vonis Hakim, 7 Kapal Pukat Harimau Tak Disita, JPU Nyatakan Banding!
Harga rata-rata avtur mengalami kenaikan sebesar 72,99% (ytd) selama periode Januari-Juli 2022 dampak perang antara Rusia dan Ukraina yang menyebabkan lonjakan harga energi global," ujar Budi kepada Babel Pos, Rabu (3/8/2022).
BACA JUGA: Bareskrim Blokir 843 Rekening ACT
Dikatakan Budi, kebijakan pemerintah terkait dengan energi turut mendorong kenaikan indeks harga pada bulan Juli 2022. Bahan Bakar Rumah Tangga, katanya, mengalami kenaikan pasca Pertamina mengumumkan kenaikan harga LPG non subsidi ukuran 5,5 kg dan 12 kg pada awal Juli 2022.
BACA JUGA: Hati-hati Melintas! Proyek Perbaikan Jalan Penyak-Pelempat Tak Ada Rambu dan Penerangan
Selain itu, lanjut Budi, Pertamina juga melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak jenis Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
BACA JUGA: Pelaku Penusukan Pegawai THM di Parittiga Seorang Residivis