Launching GLORI, Bupati Bangka Tengah Harap Bisa Tambah Pendapatan Rumah Tangga

KOBA - Dinas Pangan Kabupaten Bangka Tengah menggelar launching Gerakan Lorong Hijau (GLORI), Tanam dan Sayuran di Pekarangan. Bertempat di KWT Suka Bersama Desa Trubus Kecamatan Lubuk Besar, pada Selasa (02/07/2021). Kegiatan yang dipelopori Dinas Pangan Bangka Tengah ini mendapatkan sumber dana APBN melalui Dinas Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan berkolaborasi bersama TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah, sebagai wujud pemberdayaan perempuan. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman turut mengapresiasi kegiatan launching GLORI yang dipelopori Dinas Pangan Bangka Tengah ini. \"Kita sangat apresiasi kegiatan ini, apalagi aspek konsumsi pangan sangat erat kaitannya terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), di mana kualitas SDM yang baik sangat ditentukan oleh status gizi yang baik dan status gizi yang baik ditentukan oleh jumlah asupan pangan yang dikonsumsi,\" ujarnya kepada Babelpos, Jum\\\'at (02/07/2021). Algafry menambahkan bahwa saat ini pemerintah sedang gencar melakukan upaya diversifikasi konsumsi pangan, dengan tujuan menjadikan kualitas gizi masyarakat lebih baik lagi. \"Saat ini pemerintah sedang gencar melakukan upaya diversifikasi konsumsi pangan, upaya tersebut kita lakukan bukan untuk mengganti beras secara total, namun mengubah pola konsumsi pangan masyarakat,\" tuturnya \"Sehingga masyarakat diharapkan akan mengkonsumsi lebih banyak jenis pangan karbohidrat, sumber protein hewani dan protein nabati, serta sumber vitamin dan mineral, yang tentunya menjadikan kualitas gizi lebih baik,\" sambung Algafry. Beliau pun berharap dengan gerakan lorong hijau ini semoga dapat menambah pendapatan Rumah Tangga. \"Dengan kegiatan lorong hijau yang kita launching hari ini, semoga hasilnya dapat menambah pendapatan Rumah Tangga serta menambah pangan dan gizi keluarga,\" harap Algafry. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pangan Kabupaten Bangka Tengah, Edi Romdhoni menyampaikan bahwa inti dari kegiatan ini adalah Pemberdayaan Perempuan. \"Kegiatan di Dinas Pangan hari ini, sumber dananya berasal dari APBN melalui Dinas Pangan Provinsi, yang mana berkolaborasi bersama TP-PKK Kabupaten, karena inti kegiatannya pemberdayaan perempuan,\" ujar Edi. Edi pun berharap kegiatan ini dapat dikembangkan lebih luas lagi bukan hanya tingkat Rukun Tetangga (RT) saja namun sampai tingkat desa. \"Harapan saya ingin dikembangkan lebih luas-luas lagi, bukan hanya pada anggota KWT saja, tetapi bisa 1 RT, atau 1 RW atau 1 dusun atau 1 desa, karena prinsipnya ini adalah gerakan bersama, sehingga perlu didukung melalui dana desa dan lainnya,\" tandasnya. (sak/ynd)