PANGKALPINANG - Tim Buser Naga Satuan Reskrim Polres Pangkalpinang mengamankan satu dari tiga pelaku pengeroyokan terhadap korban Andika Kurniawan (26), warga Jalan Jebung Kelurahan Gabek Dua Kecamatan Gabek. Pelaku berinisial MG (21) ditangkap pada Senin (3/1/2022) pukul 01.00 WIB saat bersembunyi dikediamannya di kawasan Girimaya Kota Pangkalpinang. Sebelumnya, aksi pengeroyokan yang dilakukan MG bersama dua rekan lainnya terhadap korban terjadi di Jalan Ahmad Yani atau di depan Museum Timah pada 27 November 2021 lalu, sekira pukul 00.15 WIB. Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka robek di kepala, telinga dan pelipis mata. \"Ya benar kita mengamankan seorang pelaku pengroyokan, sementara dua rekan lainnya masih kita buru,\" ujar Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra kepada Babel Pos, Senin (3/1/2022). Adi Putra mengungkapkan, setelah mendapatkan informasi pengeroyokan itu, pihaknya langsung mencari keberadaan pelaku. Alhasil, pihaknya pun mengantongi identitas pelaku.
\"Setelah tim naga mendapatkan informasi kediaman pelaku, tim langsung bergerak. Sesampainya di rumah pelaku, Tim Buser Naga langsung mengamankan pelaku yang pada saat diamankan pelaku sedang berada didalam rumahnya,\" terang Adi Putra. Lanjut perwira balok tiga ini, saat dilakukan interogasi, pelaku mengakui melakukan pemukulan daan pengeroyokan terhadap korban yang saat itu melintas di depan museum timah. \"Jadi saat korban melintas, pelaku yang berjumlah tiga orang langsung menghentikannya. Antara pelaku dan korban tidak saling kenal, saat itu pelaku dalam pengaruh miras jenis arak,\" beber Adi Putra. Dikatakan Adi Putra, saat korban berhasil dihentikan, pelaku langsung memukul korban dengan menggunakan tangan, selain itu juga memukul dengan batu merah. \"Setelah korban dipukuli hingga berdarah, ketiga pelaku langsung melarikan diri. Saat ini, satu pelaku berhasil kami amankan dan saat ini menjalani pemeriksaan di Satuam Reskrim Polres Pangkalpinang, saya imbau kepada pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan ini, saya harap segera menyerahkan diri,\" imbuh mantan Kapolsek Bukit Intan ini. (pas)