APPPB Babel Selenggarakan Diskusi dan Ngopi Bareng Pasca Pemilu 2024

//Deklarasikan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Aliansi Pemuda Peduli Pemilu Bersih (APPPB) Bangka Belitung (Babel) menyelenggarakan Diskusi dan Ngopi Bareng dengan tema "Memperkuat Kesatuan dan Persatuan Bangsa Pasca Pemilu 2024 di Babel", Kamis (7/3).

BACA JUGA:Breaking news! Anak Cukong Timah Belinyu Diciduk Jaksa Tengah Jalan

Diskusi dan ngopi bareng ini juga menyikapi kondisi politik pasca Pemilu 2024 yang dinilai rawan perpecahan. Ketua dan Koordinator APPPB Babel Leno Seftian Saputra dalam penyampaian materinya menekankan pentingnya menjaga keberagaman dan memahami perbedaan sebagai kekayaan bangsa. 

BACA JUGA:4th Bekisah (Bangka Belitung Ekonomi dan Keuangan Syariah) Tahun 2024 X Mandatory Sertifikasi Halal 1000 UMKM

"Pemerintah, pemimpin politik, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memastikan perbedaan pandangan politik tidak menjadi sumber perpecahan, tetapi malah menjadi pendorong untuk mencapai kesepakatan lebih baik," ujarnya.

BACA JUGA: Ini Penampakan Anak Cukong Timah Belinyu yang Diciduk Jaksa

Ia juga mengajak agar mengawal dan mendukung penuh panitia penyelenggara, pengawas maupun lembaga yang ikut andil dalam penyelenggaraan pemilu serentak 2024 agar tetap damai, kondusif serta dapat menanamkan asas kepemiluan yang luber dan jurdil.

BACA JUGA:Penangkapan Ryan Susanto, Anak Cukong Timah, Ajaw Belinyu Berjalan Dramatis

Mahasiswa UBB yang tergabung dalam APPPB, Ahlakul Kannah, mengamati isu politik yang berkembang saat ini berpotensi memecah belah bangsa.

"Pemilu sudah selesai, tinggal menunggu hasil rekapitulasi suara KPU. Namun, isu politik yang memecah belah bangsa masih marak. Kami berharap seluruh elemen masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta keamanan yang kondusif," terangnya.

BACA JUGA:Terkuak, Ryan, Diciduk Bersama Ayahnya, Ajaw, dan Ibunya. Mau Kabur ke Jakarta

Diskusi ini sebagai wadah bagi Para Pemuda dan mahasiswa untuk memahami dan menempatkan diri secara positif dalam keberagaman.  "Apalagi menjelang bulan Ramadhan, mari kita bersatu kembali pasca pemilu. Siapapun pemimpin yang terpilih adalah amanah rakyat. Mari kita kawal dan dorong mereka untuk menjalankan tugasnya dengan baik," ajaknya. 

Diskusi Kebangsaan ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali rasa persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat, khususnya di kalangan Pemuda dan mahasiswa. Diharapkan pula, Pemuda dan mahasiswa dapat menjadi agen pemersatu bangsa dan penjaga nilai-nilai Pancasila.

Sumber: