Kadisdikbud Pangkalpinang Sebut Program MBG Sudah Sentuh 20 Sekolah

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandy siap mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan visi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto untuk Indonesia Emas 2045 dengan menyiapkan data penerima manfaat.

BACA JUGA:Listrik PLN Masuk 24 Jam, Ratusan Siswa di Maluku Utara Bisa Rasakan Digitalisasi Pendidikan

"Kami bekerjasama dengan pihak yayasan ataupun SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) agar program pendistribusian MBG ini berjalan lancar," ujarnya.

Dijelaskannya bahwa sampai saat ini sudah ada 4 SPPG di Kota Pangkalpinang yang beroperasi antara lain City Hall, Gerungang, SMK Pariwisata Pangkalpinang dan SPPG Polda.

"Program MBG ini juga sudah menyentuh lebih dari 20 sekolah di Pangkalpinang.

Dengan sasaran penerima manfaat 63 ribu siswa, namun ini akan dilakukan secara bertahap.

BACA JUGA:Kanwil Ditjenim Babel dan Pemkab Bangka Tengah Teken Nota Kesepahaman

Sementara itu, terkait dengan penerimaan PPPK Paruh Waktu, Erwandy juga memastikan bahwa pada prinsipnya apabila sudah terdata di Badan Kepegawaian Daerah ( BKD) sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Paruh Waktu.

Ia memastikan bahwa pada prinsipnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang sudah memasukan semuanya, namun tetap harus disesuaikan dengan kategorinya, dan nanti yang berhak mereviewnya adalah BKD,.

BACA JUGA:PT Timah Tbk dan Anak Perusahaan Raih 20 Penghargan dalam ENSIA 2025

"Dari data yang kita ajukan hampir semuanya masuk, yang penting pada waktu test PPPK, mereka ikut, tetapi sesuai dengan Permenpan No.16 tahun 2025 kalau tidak ikut tes PPPK namun ikut CPNS, maka itu yang nggak boleh.

Dan yang pasti sekarang sedang dalam proses kelengkapan dokumen, karena kemarin kita mengajukan di atas 400 orang untuk dari lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang," terang Erwandy.

Sumber: