2 Desa Wisata Babel Tembus Destinasi Kelas Dunia, Jadi Primadona Wisatawan

2 Desa Wisata Babel Tembus Destinasi Kelas Dunia, Jadi Primadona Wisatawan

Batu berbentuk kepala burung garuda yang menjadi salah satu pesona Desa Wisata Keciput, Belitung. (Foto;Atourin)--

Komitmen DPR RI

Rahayu menegaskan bahwa Panja Standardisasi Desa Wisata Komisi VII DPR RI telah merumuskan sejumlah langkah strategis sejak rapat internal pada 20 Agustus 2025.

BACA JUGA:Marzuki Resmi Dilantik Jadi Sekda Belitung, Siap Rangkul Seluruh ASN

Salah satu agenda utamanya adalah menyiapkan kerangka standardisasi untuk menjadikan desa wisata Indonesia, termasuk di Babel, sebagai destinasi wisata dunia.

Ada beberapa poin penting yang menjadi fokus.

Pertama, merumuskan kerangka standardisasi desa wisata yang terukur, berkelanjutan, dan berdaya saing global.

Kedua, menghadirkan nomenklatur yang jelas terkait definisi desa wisata dalam regulasi pariwisata nasional.

Ketiga, mengidentifikasi potensi ekonomi lokal, termasuk UMKM dan ekonomi kreatif yang bisa tumbuh dari ekosistem desa wisata.

Keempat, menetapkan standar minimal yang wajib dipenuhi setiap desa wisata agar bisa memberi jaminan kualitas bagi wisatawan.

“Kami percaya dengan standar yang jelas, kita dapat memberikan jaminan kualitas kepada wisatawan dan membangun kepercayaan investor,” tegas Rahayu.

Optimisme Menghadapi Tantangan

Di tengah tren pariwisata global yang penuh tantangan, Rahayu menilai Bangka Belitung, Negeri Serumpun Sebalai memiliki optimisme besar untuk terus berkembang.

BACA JUGA:Belitung Pamerkan Pesona Wisata di MATTA Fair Kuala Lumpur 2025, Pariwisata Babel Catat Tren Positif

Dalam kunjungannya, ia bersama tim DPR RI mengunjungi langsung Desa Wisata Nemang, Desa Wisata Tari Rebo, dan Desa Wisata Batu Belubang.

Ketiga desa tersebut dinilai sebagai representasi ekosistem pariwisata yang berhasil menunjukkan potensi global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: