Kanwil Kemenkum Babel Gelar RuKI Goes to School di MAN Insan Cendekia Bangka Tengah

Kanwil Kemenkum Babel Gelar RuKI Goes to School di MAN Insan Cendekia Bangka Tengah

--

BABELPOS.ID, BANGKA TENGAH – Kanwil Kemenkum Babel menyelenggarakan kegiatan Diseminasi dan Edukasi Kekayaan Intelektual bertajuk “RuKI Goes to School” di MAN Insan Cendekia Bangka Tengah, Rabu (20/8/2025).

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan program kerja sama pemantauan dan pengawasan di bidang Kekayaan Intelektual (KI).

BACA JUGA:Tegak Lurus Perintah AHY, DPC Demokrat Basel Kerahkan Ratusan Kendaraan Meriahkan Karnaval

Acara dibuka dengan sambutan dari pihak sekolah yang diwakili oleh Dody Saputra.

Ia menyampaikan apresiasi kepada Kanwil Kemenkum Babel yang telah memilih MAN Insan Cendekia sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan.

Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan siswa dan guru mengenai pentingnya perlindungan karya cipta.

“Harapan kami, dengan adanya edukasi kekayaan intelektual, siswa-siswi dapat semakin kreatif dan inovatif dalam berkarya serta memahami bagaimana melindungi hasil karyanya secara hukum,” ujarnya.

BACA JUGA:Gubernur Hidayat Arsani Kenalkan UMKM Babel Lewat “Babel Day 2025” di Jakarta

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Analis Kekayaan Intelektual, Erlangga Hadi Wibowo, yang menguraikan berbagai aspek penting terkait KI.

Ia menjelaskan bahwa karya-karya kreatif yang dihasilkan siswa, baik berupa tulisan, seni, desain, maupun inovasi lainnya, dapat diajukan perlindungan hak cipta atau hak kekayaan intelektual agar tidak dimanfaatkan pihak lain tanpa izin.

Selain itu, dipaparkan pula contoh kasus-kasus pelanggaran KI yang sering terjadi, sehingga siswa diharapkan mampu memahami risiko sekaligus peluang ekonomi dari karya yang dilindungi secara hukum.

Setelah pemaparan, kegiatan berlanjut dengan sesi diskusi interaktif.

Para siswa tampak antusias mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari mekanisme pendaftaran hak cipta, manfaat perlindungan KI, hingga potensi pengembangan karya menjadi produk bernilai ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: