PLN Babel Tanam 10.000 Mangrove di Pantai Penyak, Pulihkan Ekosistem Pesisir Bangka Tengah

PLN Babel Tanam 10.000 Mangrove di Pantai Penyak, Pulihkan Ekosistem Pesisir Bangka Tengah

General Manager PLN UIW Bangka Belitung, Dini Sulistyawati--

BABELPOS.ID, BANGKA TENGAH - Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) 14 tentang Ekosistem Laut, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung menanam 10.000 bibit mangrove di kawasan Pantai Penyak, Kabupaten Bangka Tengah, pada Jumat (1/8/2025).

Aksi penanaman mangrove ini menjadi bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli dan sekaligus memperingati Hari Mangrove Sedunia.

Kegiatan ini juga menggandeng pemerintah daerah, komunitas lingkungan, sektor swasta, dan masyarakat.

BACA JUGA:Bulan Bakti HUT ke-49 PT Timah Tbk di Basel, Ada Donor Darah, Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Gotong royong

General Manager PLN UIW Bangka Belitung, Dini Sulistyawati, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi PLN dalam membangun ketahanan ekosistem pesisir dari dampak abrasi, perubahan iklim, dan tekanan aktivitas manusia.

“Mangrove bukan sekadar tumbuhan pinggir laut.

Ia adalah garda terdepan pertahanan alam – penahan abrasi, penyerap karbon alami, dan rumah bagi beragam spesies yang menopang rantai kehidupan di pesisir,” ujar Dini.

BACA JUGA:Soroti Dugaan Kekerasan Anak di Toboali, Rama: Setiap Anak Berhak Untuk Aman

Dengan mengusung tema Beribu Mangrove di Bangka Belitung – Semangat Hijaukan Hutan Mangrove, kegiatan ini bukan sekadar simbolik, melainkan gerakan konkret pelestarian lingkungan.

“Hari ini kita tanam bukan hanya 10.000 bibit, tapi juga harapan.

Harapan untuk masa depan pesisir yang kuat, lestari, dan mampu memberikan manfaat bagi generasi mendatang,” tambahnya.

BACA JUGA:LinkUMKM, Platform Digital BRI Yang Telah Dimanfaatkan 12,9 Juta UMKM Untuk Naik Kelas

Dini menegaskan bahwa transformasi PLN menuju energi hijau tidak bisa dilepaskan dari konteks keberlanjutan lingkungan

“Transisi energi tak hanya tentang teknologi bersih, tapi juga tentang nilai-nilai kepedulian dan kolaborasi yang kita tanamkan, salah satunya lewat pelestarian mangrove ini,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: