Hari Ini Polres Otopsi Jenazah Siswa SD 22 Toboali Diduga Korban Bullying

Persiapan otopsi jenazah diduga korban bullying. --Foto: Ilham
BABELPOS.ID, TOBOALI - Kepolisian Resort (Polres) Bangka Selatan (Basel) hari ini (30/7), bakal melakukan penggalian makam korban dugaan bullying di SD 22 Toboali, Bangka Selatan (30/7).
Penggalian makam korban ini guna dilakukan otopsi terhadap jenazah yang merupakan bagian dari penyelidikan pihak Polres Basel.
Kasie Humas Polres Basel Iptu GJ Budi mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan tim Rumah Sakit Bhayangkara Polda Babel dalam melakukan otopsi itu.
"Kita akan melaksanakan otopsi di pemakaman Mayor Munzir tempat korban dimakamkan," sebutnya, Rabu (30/07).
BACA JUGA:Kasus Dugaan Bullying, Polres Basel Sudah Panggil Pihak Terkait
BACA JUGA:BKPSDMD dan Inspektorat Basel Lakukan Investigasi Dugaan Bullying di SD 22 Toboali
Dikatakannya, keperluan otopsi ini merupakan bagian dari penyelidikan serta salah satu syarat untuk kepentingan pihak kepolisian dalam mengungkap kebenaran kasus ini.
"Nanti akan kita sampaikan setelah, adanya hasil dari proses otopsi ini," tandasnya.
Pada Selasa (29/07) pihak Polres Basel telah memanggil pihak-pihak terkait guna dimintai keterangan terkait kasus dugaan bullying ini.
Dalam pemanggilan ini mulai dari pihak keluarga, kepsek, wali murid, serta 6 terduga pelaku bullying juga turut dimintai keterangan.
BACA JUGA:Pendidikan yang Gagal Merawat: Bullying, Trauma, dan Nyawa yang Terenggut
BACA JUGA:Diduga Menjadi Korban Bullying di Sekolah, Seorang Siswa SD di Toboali Meninggal Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: