Meneliti Kesaktian Rambut Gimbal Batin Tikal Membawa Guru Tari Ini Raih Gelar Doktor

--
BABELPOS.ID, - Kesaktian rambut pahlawan Batin Tikal yang melegenda sangat akrab di telinga masyarakat Bangka Belitung.
Namun kisah tersebut apakah sebatas mitos atau nyata, akhirnya dibawa ke dalam sebuah disertasi oleh Rita Zahara, seorang guru tari di Pangkalpinang.
BACA JUGA:5 Kesalahan Minum Kopi yang Sebaiknya Dihindari, Nomor 1 dan 4 Sering Dilakukan
Penelitian berjudul Kuasa Simbolik Rambut Batin Tikal di Kabupaten Bangka Selatan, penelitian yang menggali mengenai mitos dan kepercayaan lokal yang mengelilingi rambut gimbal Batin Tikal serta bagaimana hal tersebut memengaruhi di tengah masyarakat.
Penelitian selama 4 tahun -sejak 2020- itu juga akhirnya mampu meraih gelar Doktor di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran. (17/7).
Rita Zahara secara ilmiah mengkaji kuasa simbolik rambut batin Tikal di Kabupaten Bangka Selatan, mengubahnya dari ranah mitos dan kepercayaan lokal yang alamiah menjadi objek studi ilmiah yang sistematis.
Dalam disertasinya, ia menggunakan teori struktur model Pierre Bourdieu, yang memungkinkan analisis kompleks mengenai bagaimana simbol (dalam hal ini, rambut batin Tikal) tidak hanya merefleksikan tetapi juga membentuk habitus (disposisi yang terinternalisasi), modal simbolik (bentuk pengakuan dan kehormatan), dan ranah sosial (arena persaingan dan interaksi) di masyarakat tersebut.
Kerangka teori Bourdieu, penelitian ini mampu membedah bagaimana kepercayaan akan rambut batin Tikal membangun hierarki, legitimasi, dan praktik-praktik tertentu yang secara tidak sadar direproduksi, mengubah mitos menjadi kekuatan pengorganisir realitas sosial dan identitas kolektif di Bangka Selatan.
BACA JUGA:DPRD Babel dan PT Timah Gelar RDP, Ini Pembahasannya
Dikatakan Rita, kurang lebih selama 4 tahun penelitian soal rambut gimbal itu, telah melewati beragam suka-duka.
Baik itu secara logis hingga unlogic.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: