Pokja Bunda PAUD Rakor Strategi Sukseskan Pendidikan Anak Pra Sekolah

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Kelompok kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten Bangka menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berfokus pada kebijakan prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Kebijakan yang menjadi bahasan yakni wajib belajar 13 tahun khususnya 1 tahun pra sekolah bagi anak usia 5-6 tahun dan layanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI).

BACA JUGA:Wahana Permainan di Alun Alun Toboali Bertambah, Kini Bisa Memainkan Gocar

Ketua Bunda PAUD Kabupaten Bangka, Yulianisa, mengatakan Bunda PAUD merupakan mitra strategis pemerintah yang memiliki peran krusial dalam mendukung dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada pemenuhan jaminan hak dan kebutuhan anak-anak usia dini.

Termasuk di dalamnya hak dan kebutuhan anak untuk memperoleh pendidikan bermutu. 

BACA JUGA:Bantu Penanganan Sampah, PT Timah Dukung Perbaikan Wadah Sampah di Kabupaten Bangka

"Untuk itu, rapat koordinasi ini adalah momentum penting dalam memperkuat sinergitas tersebut sehingga muncul ide gagasan strategis yang ditindaklanjuti melalui program-program kerja yang berhubungan dengan wajar 13 tahun dan layanan PAUD-HI di Kabupaten Bangka," kata Yulianisa di Gedung Graha Maras Kabupaten Bangka, Kamis (4/7/2025).

BACA JUGA:Wahana Permainan di Alun Alun Toboali Bertambah, Kini Bisa Memainkan Gocar

Ia utarakan, layanan PAUD berkualitas sangat dibutuhkan manfaatnya oleh masyarakat. Untuk itu, perlu upaya optimal bersama untuk memenuhi elemen-elemen yang dibutuhkan tersebut. 

"Diharapkan komitmen dan dukungan 

pemerintah Kabupaten Bangka dalam memenuhi dan merealisasikan program-program kerja yang telah disusun oleh kelompok kerja Bunda PAUD ini," ujarnya.

BACA JUGA:Permohonan Kekayaan Intelektual di Babel Meningkat 96 % pada Semester I 2025

Ia jelaskan, data saat ini persentase anak usia 5-6 tahun di Kabupaten Bangka yang mengikuti PAUD baru mencapai 74,56 %. Realisasi layanan PAUD-HI juga masih membutuhkan upaya optimal kerjasama dan kebersamaan organisasi 

perangkat daerah terkait untuk berperan dalam capaian target sasaran layanannya.

Sumber: