Diberdayakan BRI, UMKM Kopi Asal Toraja Ini Bisa Ekspor dan Jadi Pemasok Coffee Shop di 5 Negara

--
Di pasar internasional, produk ToRi Coffee telah menjangkau konsumen di Australia, Prancis, Jepang, dan Belanda, namun masih dalam skala terbatas.
“Untuk luar negeri, biasanya pemesanan dilakukan untuk menu khusus di coffee shop atau konsumsi pribadi, dengan minimal pembelian lima kilogram dan continue,” jelas Citra.
BACA JUGA:Dorong Sektor Produksi Bergeliat, BRI Salurkan KUR Rp69,8 triliun ke 8,3 Juta Debitur UMKM
Ia pun menuturkan bahwa peluang untuk berekspansi ke pasar global semakin terbuka lebar ketika ToRi Coffee meraih penghargaan Best Newcomer dalam ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang diselenggarakan pada Januari 2025.
Kategori ini ditujukan bagi pelaku UMKM peserta BRI UMKM EXPO(RT) dikategorikan belum dan siap eskpor namun terpilih untuk mengikuti business matching sampai dengan mendapatkan potensial dealing dari buyer internasional selama business matching berlangsung.
Atas capaian tersebut, BRI merekomendasikan ToRi Coffee untuk mewakili Indonesia dalam ajang FHA Food & Beverage 2025 di Singapura yang berlangsung pada 8–11 April 2025.
“Saat mengikuti FHA, kami dihubungi oleh potential market dari Singapura yang tertarik untuk memasok beans Toraja ke coffee shop mereka,” paparnya.
BACA JUGA:Wartawan Gadungan Liputan7 Diringkus Bawa Sabu, Warga Sorak Sorai: Akhirnya Si Febri Kena Juga!
Meski demikian, Citra menegaskan bahwa rangkaian pameran yang dirinya ikuti bukanlah hasil instan, melainkan buah dari proses panjang yang dijalani ToRi Coffee bersama dukungan strategis dari BRI.
Segalanya berawal ketika Citra dan suaminya memutuskan untuk mengembangkan usaha kopi mereka secara lebih serius dengan memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI.
Keputusan itu menjadi pintu masuk keterlibatan aktif mereka sebagai nasabah, yang kemudian membuka akses ke berbagai program pembinaan dan pengembangan usaha.
Salah satunya adalah program Pengusaha Muda BRILiaN 2022, di mana Citra terpilih mewakili Sulawesi Selatan hingga ke tingkat nasional sebagai salah satu dari 21 pengusaha muda terbaik.
Dalam program tersebut, ia mendapatkan berbagai bentuk pendampingan untuk memperkuat fondasi bisnisnya.
“Tentu berkat pendampingan dari BRI usaha kami jadi lebih level up. Kami mendapat kesempatan untuk mengikuti berbagai expo, yang berdampak langsung pada peningkatan pemasaran produk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: