Bank Indonesia Gelar ToT Ekonomi dan Keuangan Syariah Bagi Content Creator dan Jurnalis se-Sumatera

Bank Indonesia Gelar ToT Ekonomi dan Keuangan Syariah Bagi Content Creator dan Jurnalis se-Sumatera--
//Perkuat Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Regional
BABELPOS.ID - Dalam rangka memperkuat sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Sumatera, Bank Indonesia menyelenggarakan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera 2025.
Salah satu rangkaian kegiatan tahunan kali ini ialah Training of Trainer (ToT) dan Keuangan Syariah Content Creator dan Jurnalis Wilayah Sumatera.
Kegiatan yang diikuti puluhan content creator dan jurnalis di wilayah Sumatera ini dilaksanakan di Swiss-Belhotel Lampung selama dua hari mulai dari tanggal 19-20 Juni 2025 dengab mengusung tema "Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Regional".
BACA JUGA:Bank Indonesia Ikut Sukseskan PBBF 2025
ToT dan Keuangan Syariah Content Creator dan Jurnalis Wilayah Sumatera dibuka secara resmi oleh Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Achmad P Subarkah.
Dalam sambutannya, Achmad menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera 2025, yang bertujuan untuk memajukan literasi dan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera.
Dia mengemuakakan bahwa ekonomi syariah memiliki potensi besar di Indonesia. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, populasi muslim Indonesia pada tahun 2024 tercatat sekitar 246 juta jiwa atau 87% dari total penduduk (BPS, 2024).
Namun, survei nasional literasi ekonomi syariah yang dilakukan Bank Indonesia menunjukkan bahwa tingkat literasi ekonomi syariah nasional baru mencapai 42,84% di tahun 2024, meski meningkat dari tahun sebelumnya, capaian ini masih jauh dari ideal, mengingat target nasional sebesar 50% pada 2025.
BACA JUGA:PRODIGIOUS 2025: Langkah Nyata Bank Indonesia Bangka Belitung Dukung UMKM Go Digital
Dalam konteks kebijakan, kata dia, ekonomi dan keuangan syariah merupakan bagian integral dari bauran kebijakan Bank Indonesia yang selaras dengan agenda nasional.
Achmad menyebut, pengembangan ekonomi syariah didorong melalui tiga pilar utama, penguatan sektor
industri halal, keuangan syariah dan penguatan literasi serta inklusi keuangan syariah di masyarakat, termasuk melalui penyelenggaraan Festival Ekonomi Syariah (FESyar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: