RUPS Luar Biasa Bank Sumsel Babel Ganti Direktur Utama

RUPS Luar Biasa Bank Sumsel Babel Ganti Direktur Utama

Gubernur Hidayat Arsani dan Gubernur Herman Deru bersama Kepala Daerah lainnya usai RUPSLB BSB.--Foto: ist

BABELPOS.ID, PALEMBANG - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank BSB), Kamis (19/6), memutuskan pergantian Direktur Utama (Dirut). Adalah Harry Gale yang ditunjuk sebagai orang nomor satu menggantikan Achmad Syamsudin.

Gubernur Babel Hidayat Arsani yang hadir dalam RUPS Bank BSB di Palembang, mengungkapkan Harry Gale merupakan Senior Vice President PT Bank Mandiri DKI Jakarta dan berasal dari Kota Palembang.

"Pak Harry Gale ini berasal dari Bank Mandiri DKI Jakarta, nantinya Bank BSB ini menjadi hebat," kata Gubernur Hidayat.

Selain pergantian direksi, RUPS BSB juga menyepakati agar jajaran direksi menurunkan suku bunga guna meningkatkan persaingan dengan bank lainnya. Besaran penurunan suku bunga ini akan diatur oleh jajaran direksi BSB.

BACA JUGA:BSB Syariah Pangkalpinang dan Nasabah Program Deposito Berhadiah Kurban, Serahkan Hewan Kurban ke Masjid Kubah

BACA JUGA:53 Mahasiswa Babel di Palembang Mudik Gratis Bersama BSB

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menambahkan dalam RUPSLB itu juga diputuskan adanya pemotongan tantiem (bonus) untuk jajaran direksi sebesar 50 persen dari sebelumnya.

Hal itu dilakukan agar jajaran direksi BSB bekerja lebih agresif di tengah persaingan yang kian ketat, baik dari perbankan swasta maupun Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

"Tantiem direksi dipotong hampir separuh karena target tahun lalu tidak tercapai. Tapi jasa produksi (jaspro) dan bonus untuk karyawan tetap utuh, agar tidak menurunkan semangat kerja di internal,” kata dia.

Herman Deru mendorong Bank BSB melakukan reformasi strategi dan peningkatan kinerja agar mampu menjawab tantangan perbankan modern.

“Saya minta BSB tidak nyaman di zona aman. Harus lebih kompetitif dan agresif. Jangan hanya main di kredit konsumtif, tapi dorong juga kredit produktif untuk sektor-sektor strategis,” ucapnya.

BACA JUGA:Program RTLH di Bangka, Bukti Dukungan BSB untuk Masyarakat

BACA JUGA:Perkuat Kolaborasi, BSB Ajak Media Buka Bersama

Ia mengingatkan bahwa keberhasilan bank daerah bukan hanya ditentukan oleh modal atau dukungan pemerintah, tetapi juga inovasi dan kecepatan dalam pengambilan keputusan bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: antara