JNE Pangkalpinang Siap Tindak Tegas Karyawan yang Melanggar Aturan Perusahaan

//Demi Jaga Pelayanan Terbaik ke Pelanggan

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Manajemen JNE Pangkalpinang angkat bicara terkait terkait oknum karyawan yang berinisial RF yang diamankan Polresta Pangkalpinang. 

Menurut Head Of Media Communication Dept JNE Pangkalpinang, Kurnia Nugraha bahwa ditangkap RF oleh pihak kepolisan atas dasar laporan pihak perusahaan.

RF diduga sudah merugikan perusahaan dengan melakukan tindak pidana pencurian. 

"Atas kejadian ini, kami mewakili pihak perusahaan meminta maaf atas kejadian ini. Yang jelas kami tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan," kata Kurnia, Selasa (17/6/2025). 

BACA JUGA:PT Timah dan PT Bukit Asam Dukung Seminar Nasional Asosiasi Auditor Internal Sumbagsel

Kurnia mengatakan bahwa JNE akan selalu berkomitmen dan memastikan setiap karyawan atau karyawati menjalankan prosedur dan peraturan serta nilai – nilai perusahan dengan baik sesuai dengan misi perusahaan untuk memberi pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten.

"JNE juga akan menindak tegas apabila ada pihak di internal manajemen perusahaan maupun mitra yang tidak menjalankan prosedur sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegasnya. 

BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Wisata, Museum Timah Indonesia Mentok Jadi Ruang Belajar Generasi Muda

Terkait dengan tindakan oknum karyawan berinisial RF, dikatakan Kurnia, perusahaan menemukan adanya tindakan yang menyalahi prosedur serta peraturan perusahaan yang berdampak merugikan perusahaan, sehingga atas tindakan oknum tersebut perusahaan melakukan inisiatif dengan melakukan laporan kepada pihak kepolisian pada tanggal 12 Juni 2025.

Langkah ini, kata dia, sebagai bagian dari upaya perusahaan melakukan 

penegakan prosedur dan peraturan perusahaan.

"Untuk masalah ini, JNE selalu siap untuk bersikap kooperatif dengan pihak- pihak terkait dalam hal proses penyelesaian kejadian ini hingga selesai," pungkas Kurnia.

Sumber: