Harmoni Tambang dan Wisata, Awek Fishing and Resto Hadirkan Pemancingan dan Wisata Kuliner Khas Bangka Selatan

--
BABELPOS.ID, BANGKA SELATAN - Sektor pertambangan selama ini identik dengan eksploitasi sumber daya alam.
Namun, di Bangka Selatan, Sudariyanto atau yang kerap disapa Awek berhasil membuktikan bahwa aktivitas pertambangan bisa berdampingan dan berkontribusi terhadap sektor lain seperti pariwisata dan perikanan.
BACA JUGA:Dorong Sektor Produksi Bergeliat, BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur UMKM
Awek berhasil mengembangkan Awek Fishing and Resto yang terletak di Desa Bencah, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan sebagai destinasi wisata alami di tengah kebun sawit dan aktivitas penambangan yang masih beroperasi.
Lahan bekas tambang dan kebun sawit yang sebelumnya tak produktif, kini disulap menjadi destinasi wisata baru dengan konsep restoran alam dan kolam pemancingan.
BACA JUGA:BRI dan Rumah BUMN Cetak UMKM Siap Ekspor: Kisah Sukses Baker’s Gram
Di kawasan wisata ini, para pengunjung tidak hanya bisa bersantai dan menikamati makanan khas Bangka Selatan saja, tapi juga bisa memancing, melihat ribuan ikan-ikan berbagai jenis dan juga merasakan suasana alami seperti di perkebunan, bersantai bersama keluarga, atau mengabadikan momen di spot-spot foto alami yang sebelumnya merupakan areal tambang terbuka dan perkebunan sawit.
Tak jauh dari kawasan ini, pengunjung juga bisa melihat langsung aktivitas penambangan timah yang sedang beroperasi, dua sektor ini tumbuh berdampingan.
BACA JUGA:Gubernur Hidayat Arsani Buktikan Kinerja, Pertumbuhan Ekonomi Babel Meningkat 4,60 Persen
Untuk mendukung pengembangan Awek Fishing and Resto, PT Timah memberikan bantuan untuk menambah berbagai fasilitas, sehingga destinasi wisata ini bisa semakin berkembang dan bisa menampung lebih banyak wisatawan.
Sudariyanto mengatakan, kawasan wisata yang dibangunnya ini merupakan lahan bekas tambang yang kemudian disulapnya menjadi kolam pemancingan.
Setelah itu, baru Ia bersama istri membuka restoran yang menyediakan berbagai menu seperti lempah kuning, sambal terasi, ikan bakar dan berbagai menu seafood lainnya.
"Dulunya ini hanya pemancingan, dan kolam ikan itu merupakan lahan bekas tambang yang memang digali tidak terlalu dalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: