Keajaiban! Terlambat 10 Menit, Mahasiswa Ini Selamat dari Tragedi Jatuhnya Pesawat Air India

Keajaiban! Terlambat 10 Menit, Mahasiswa Ini Selamat dari Tragedi Jatuhnya Pesawat Air India

Evakuasi korban jatuhnya pesawat Air India. --Foto: ist

BABELPOS.ID - Terlambat yang menyelamatkan. Begitulah keajaiban nasib seorang mahasiswa bernama Bhoomi Chauhan. Ia tertinggal pesawat Air India 171. Nahasnya, pesawat India tujuan Inggris itu terjatuh di Ahmedabad. Hanya 1 penumpang yang selamat. Ratusan lainnya tewas bersama para awak dan warga di sekitar lokasi kejadian.

Cauhan nama mahasiswa itu. Ia belajar administrasi bisnis dan tinggal di Bristol, Inggris bersama suaminya. Dia berkunjung ke India bagian barat untuk berlibur. 

Sehabis liburan perempuan 28 tahun itu hendak kembali ke Inggris menumpang Air India. Namun kemacetan membuatnya terlambat 10 menit. Untungnya ketinggalan waktu itu yang menyelamatkannya. Tak lama setelah take off, pesawat yang meninggalkannya jatuh. 

Dilansir BBC, Sabtu (14/6/2025), awalnya Chauhan sempat marah dan frustrasi karena gagal terbang ke London Gatwick menggunakan AI171 pada hari Kamis (12/6).

Saat Chauhan tiba di bandara kurang dari satu jam sebelum keberangkatan, staf maskapai menolaknya. Chauhan mengaku sempat kecewa.

"Kami menjadi sangat marah dengan pengemudi kami dan meninggalkan bandara dengan frustrasi. Saya sangat kecewa," kenangnya.

"Kami meninggalkan bandara dan berdiri di sebuah tempat untuk minum teh dan setelah beberapa saat, sebelum pergi... kami berbicara dengan agen perjalanan tentang cara mendapatkan pengembalian uang untuk tiket," imbuhnya.

Tak lama kemudian, Chauhan mendengar pesawat jatuh. Berbicara kepada BBC berbahasa Gujarati, Chauhan menyinggung soal keajaiban.

"Di sana, saya mendapat telepon bahwa pesawat telah jatuh. Ini benar-benar keajaiban bagi saya," tutur dia.

Chauhan mengatakan dia tiba di bandara pukul 12.20 siang waktu setempat, 10 menit setelah boarding dimulai. Boarding pass digitalnya, yang dilihat oleh BBC News, menunjukkan dia ditempatkan di kursi kelas ekonomi 36G.

Namun meskipun telah melakukan check in secara online, dia mengatakan staf maskapai tidak mengizinkannya menyelesaikan proses tersebut di bandara.

"Ketika saya ketinggalan pesawat, saya merasa sedih. Satu-satunya hal yang ada dalam pikiran saya adalah, 'Jika saya berangkat sedikit lebih awal, saya akan naik pesawat'," katanya.

"Saya meminta staf maskapai untuk mengizinkan saya masuk karena saya hanya terlambat 10 menit. Saya memberi tahu mereka bahwa saya adalah penumpang terakhir, jadi mohon izinkan saya naik ke pesawat, tetapi mereka tidak mengizinkan saya," tambahnya.

BACA JUGA:Ini Dugaan Penyebab Jatuhnya Pesawat Air India yang Tewaskan Ratusan Penumpang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: