Refleksi Moralitas Publik: Ujian Empati dan Prioritas- Royalti Untuk Rakyat atau Tambahan TPP ASN?

Ujang Supriyanto --Foto: ist
4. Lakukan audit sosial dan lingkungan atas dampak tambang yang belum ditangani dengan adil.
Ini bukan berarti anti ASN, tetapi mengajak ASN untuk menjadi bagian dari solusi, bukan justru menjadi beban tambahan di tengah masyarakat yang sedang terseok-seok.
Penutup: Jangan Sampai Rakyat Berkata "Lebih Baik Timah Tidak Ada, Daripada Dimakan yang Bukan Punya Kita"
Bangka Belitung harus menjadi contoh bagaimana kekayaan alam dikelola dengan berkeadilan, bukan jadi bukti telanjang ketimpangan yang dipelihara dengan aturan. Ketika perut rakyat kosong, sementara tunjangan ASN terus gemuk, di situlah letak kecelakaan kebijakan publik.
Maka kepada para pemimpin daerah, jangan biarkan suara rakyat menjadi umpatan, karena rasa kecewa yang ditumpuk terlalu lama akan menjelma jadi luka demokrasi. Kembalikan makna royalti pada rakyat, dan biarkan ASN berkarya dengan penuh kehormatan, bukan semata imbalan.
BACA JUGA:Ketika Keuntungan Diatas Segala: Membedah Bisnis Tambang Timah Ilegal di Bangka Belitung
BACA JUGA:TPP TUNJANGAN PENYELAMAT PEREKONOMIAN ASN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: