Tambang Ilegal di Tengah Pemukiman Toboali Kembali Beroperasi, Anak-anak Main di Sekitar Camui

Tambang Ilegal di Tengah Pemukiman Toboali Kembali Beroperasi, Anak-anak Main di Sekitar Camui

Tambang Kolong Dua di dekat pemukiman warga.--Foto: Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Tambang ilegal di Kolong Dua Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) kembali beroperasi. Lokasinya yang dekat pemukiman membuat warga sekitar khawatir.

Terlihat eksavator digunakan penambang untuk menggali tanah. Di camui terdapat beberapa anak sedang bermain. 

Menurut warga, akibat penambangan menggunakan alat berat tersebut, jalan dan plat duiker (saluran air) di depan gerbang makam Kolong 2 dan akses jalan menuju lokasi mengalami kerusakan dilintasi kendaraan berat pengangkut ekskavator.

“Jerambahnya rusak, kemarin ada PC yang masuk lewat sini dan membuat ini rusak. Kami khawatir kerusakannya akan semakin parah dan membahayakan pengendara,” ungkap salah satu warga yang tidak menyebutkan namanya.

Hingga berita ini diturunkan, awak media masih upaya konfirmasi kepada pihak-pihak terkait atas aktivitas tambang ilegal ini.

BACA JUGA:Parah, Mangrove Lepong Dirambah TI Tungau

BACA JUGA:Kabar Baik Bagi Warga Basel, Pemkab Hapus Denda dan Beri Diskon PBB P2

Kejadian seperti ini bukan hanya sekali terjadi, sebelumnya aktivitas tambang juga dilakukan di belakang rumah warga Tikung Yaden, Kelurahan Toboali. Sempat berhenti, Sabtu lalu terlihat beraktivitas kembali. Sekarang diduga tambang tersebut sudah bergeser beberapa puluh meter ke wilayah Kulong Dua.

Meski sudah dilaporkan dan viral di media sosial, namun belum ada tindakan atas kegiatan penambangan itu.

BACA JUGA:Sat Reskrim Datangi Tambang di Tengah Pemukiman, Camui Kosong Tak Ada Penambang

BACA JUGA:Tambang TI Tower Hajar Laut Kubu, Nelayan Akui Resah, Mereka Inginkan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: