Bingung Mau Kuliah Apa? Ke Teknik Mesin UBB Aja! Ini 10 Alasannya

Fakultas Teknik UBB.--Foto: ist
Keenam, lulusan Prodi Teknik Mesin UBB dibekali dengan berbagai kompetensi yang membuatnya siap bersaing di dunia kerja. Secara umum, profil lulusan Teknik Mesin UBB mencakup:
Ahli Perancangan: Mampu merancang komponen, mesin, dan sistem mekanik dengan mempertimbangkan aspek fungsional, estetika, ekonomi, dan keberlanjutan.
Ahli Manufaktur: Menguasai proses produksi dan manufaktur dengan memanfaatkan teknologi permesinan konvensional maupun modern, termasuk penerapan sistem otomasi dan robotika.
Ahli Konversi Energi: Memiliki pemahaman mendalam tentang sistem energi, termodinamika, dan teknologi konversi energi terbarukan yang relevan dengan kondisi lokal Bangka Belitung.
Ahli Material: Mampu menganalisis dan mengembangkan material untuk aplikasi teknik yang beragam, termasuk material lokal yang dapat dimanfaatkan untuk industri.
Technopreneur: Dibekali dengan jiwa kewirausahaan dan kemampuan inovasi untuk menciptakan solusi teknologi yang bernilai ekonomi.
BACA JUGA:SPK UBB Siap Bersinergi Jaga Konsistensi Kehalalan Produk pangan dan Non pangan di Babel
BACA JUGA:Wisudakan 364 Lulusan, Rektor UBB Berikan Pesan Ini
Ketujuh, dalam proses pendidikannya, mahasiswa Teknik Mesin UBB juga dilatih untuk mengembangkan soft skills seperti kemampuan komunikasi, kerja tim, kepemimpinan, dan pemecahan masalah. Kombinasi antara pengetahuan teknis dan soft skills ini menjadikan lulusan Teknik Mesin UBB sebagai tenaga kerja yang komprehensif dan adaptif.
Kedelapan, Lulusan Teknik Mesin UBB memiliki spektrum peluang kerja yang luas, baik di sektor industri maupun jasa. Beberapa bidang pekerjaan yang dapat dimasuki oleh lulusan meliputi:
Industri Manufaktur: Bekerja sebagai insinyur produksi, insinyur perancangan, insinyur kualitas, atau manajer produksi.
Industri Pertambangan: Menjadi insinyur mekanik, supervisor pemeliharaan alat berat, atau insinyur perancangan infrastruktur tambang.
Industri Energi: Berkarir sebagai insinyur pembangkit listrik, ahli konservasi energi, atau pengembang sistem energi terbarukan.
Industri Minyak dan Gas: Bekerja sebagai insinyur fasilitas, insinyur pemeliharaan, atau insinyur inspeksi.
Industri Otomotif: Menjadi insinyur pengembangan produk, insinyur pengujian, atau ahli sistem propulsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: